ODP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis Bertambah 96 Orang, 24 dari Negara Terjangkit

icon   Pada 10 April 2020 Bagikan ke :

BENGKALIS – Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis sebagaimana juga dipublikasikan di laman corona.bengkaliskab.go.id, jumlah Orang Dalam Pemantauan (0DP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis meningkat.

Hingga Kamis, 9 April 2020, pukul 22.00 WIB, total ODP di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini tercatat sebanyak 3.786 orang. Atau bertambah 96 orang dibadingkan data yang dirilis sebelumnya yang hanya 3.690 orang.

Dari total ODP 3.786 tersebut, 2.028 orang atau 53,57 persen masih dalam proses pemantauan. Sedangkan sisanya, sebanyak 1.758 ODP atau 46,43 persen sudah selesai pemantauan.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Johansyah Syafri menjelaskan, dari 96 orang penambahan ODP tersebut, kemungkinan besar lebih banyak terjadi disebabkan kontak erat, atau karena berkunjung ke daerah transmisi lokal (daerah di Indonesia yang terjangkit).

Sebab, kata Johan, sesuai data dari Dinas Perhubungan, kemarin (Kamis, 9 Maret 2020), hanya ada 24 orang penumpang luar negeri (dari negara nerjangkit Malaysia) yang tiba di Bandar Sri Laksamana Bengkalis.

“Kalau tidak ada tambahan penumpang luar negeri yang tiba di Bengkalis melalui pintu masuk lainnya, maka 72 ODP baru itu tentu disebabkan karena adanya kontak langsung atau karena mereka berkunjung ke daerah lain di Indonesia yang terjangkit,” terang Johan yang juga koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Jumat, 10 April 2020.

Sesuai berbagai imbauan yang disampaikan banyak pihak, Johan kembali mengajak masyarakat di daerah ini untuk mematuhinya. Melaksanakannya dengan sepenuh hati, dengan penuh tanggungjawab.

“Semakin cuai kita dalam mentaati berbagai pantang larang yang bermanfaat untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini, maka akan bertambah sulit, semakin lama dan kian besar biaya yang dibutuhkan untuk itu. Muaranya yang dirugikan tentu kita semua,” ujar Johan, mengingatkan. #DISKOMINFOTIK