Optimis Pertahankan Adipura

icon   Pada 4 Juni 2013 Bagikan ke :
BENGKALIS - PEMERINTAH Kabupaten Bengkalis, optimis bakal mampu merebut kembali penghargaan Adipura untuk kota kecil terbersih tahun in. Prestasi tersebut bakal mengulang kejayaan Bengkalis yang diperoleh tahun 2012 lalu, yakni sebagai kota terkecil terbersih.

Optimisme Pemkab Bengkalis piala Adipura akan kembali dapat diboyong kedua kalinya ke Negeri Junjungan bukan tanpa alasan. Upaya melakukan pembenahan kebersihan secara simultan, baik pada sarana-sarana umum, lungkungan pemukiman dan lainnya,setidaknya menjadi acuan jika Bengkalis layak untuk meraih penghargaan itu.

“Kita sangat optimis piala Adipura akan kembali kita boyong ke Bengkalis. Karena sebelum Tim dari Lingkungan Hidup melakukan penilaian,kita telah mendatangkan tim penilai dari indpendent. Dari hasil penilaian itu,tim independent memberikan masukan ke kita jika ada kekurangan-kekurangan untuk kemudian kita benahi,”terang kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Bengkalis, H. Indra Gunawan Senin (3/6).

Dengan adanya penilaian tim independent dan Pemkab Bengkalis melalui Dinas Pasar dan Kebersihan melakukan pembenahan terhadap kekurangan yang akan menpengaruhi penilaian, saat Tim Adipura melakukan penilaian, hal-hal yang mempengaruhi penilaian sudah dipersiapkan maksimal.
Pembenahan kebersihan ini kata Kepala Dinas Pasar dan Kebersiahan H. Indra Gunawan lagi memang tak semata ditujukan untuk memboyong piala Adipura semata. Namun yang terpenting bagaimana membudayakan masyarakat hidup bersih dan sehat. Yang dimulai dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Dipaparkannya, jika yang masih menjadi kendala dalam pembenahan kebersihan adalah masalah sampah di pemukiman masyarakat, utamanya sampah rumah tangga.
“Kita berharap sampah rumah tangga itu dapat dipilah oleh masyarakat atau tidak dicampur dengan sampah-sampah yang masih punya nilai ekonomis. Selain mengurangi beban TPA (tempat pembuangan akhir) yang setiap harinya mencapai 90 kubik di TPA jalan Bantan dan 100 kubik lebih perharinya di TPA Duri, juga bisa mendatangkan penghasilan jika sampah seperti plastik diolah menjadi barang yang bernilai ekonomis,”ujarnya.

Dinas Pasar dan Kebersihan sendiri telah mengajukan ranperda pengolahan sampah ke DPRD Bengkalis terkait pengolahan sampah di masyarakat dan pengaturan denda bagi melanggar perda dan reward bagi masyarakat yang tekun mengolah sampah.(auf)/Dumai pos