BENGKALIS - Kabupaten Bengkalis menampilkan hasil kerajinan masyarakat
nelayan pada ajang pameran sempena Hari Nusantara XII yang berlangsung
di Dumai, 12 - 14 Desember 2011. Hasil kerajinan tersebut berupa
miniatur armada dan alat tangkap serta produk-produk makanan hasil
olahan perikanan.
Koordinator Seksi Humas dan Dokumentasi, M Anshoruddin mengungkapkan, persiapan pameran telah mulai dilakukan sejak tanggal 5 Desember kemarin. Saat ini, stand dari Kabupaten Bengkalis sudah selesai ditata dan tinggal menunggu pembukaan yang secara resmi akan dilakukan oleh Wakil Presiden, Budiyono. ‘’ Kita menempati Blok C Gedung Agribisnis, petugas kita sudah ada di sana dan tinggal menunggu pembukaan secara resmi,’’ ujar Anshor, Senin (12/12/11).
Berbagai hasil kerajinan miniatur yang ditampilkan dalam Pameran Hari Nusantara XII tersebut, sambung Anshor, antara lain kapal dengan alat tangkap bottom gillnet, kapal dengan alat tangkap surface gillnet, perahu atau sampan dengan rumah togok, alat tangkap pengerih, alat tangkap gombang, alat tangkap lukah, alat tangkap ambai, alat tangkap gillnet, alat tangkap rawai dan alat tangkap kelong.
Kemudian untuk produk olahan dari hasil perkanan, sambung Anshor, antara lain kerupuk ikan lomek, terasi pasta, terasi bubuk, lomek kering, gonjeng, ebi, udang pepay, kerupuk amplang, salai selais, salai baung, salai tapah, salai gelang, salai lele, salai patin, nuget patin, fillet patin, dan abon ikan. ‘’ Produk olahan dari ikan atau udang ini sebagian besar dari masyarakat nelayan (tangkap dan budidaya) yang tersebar di desa-desa di beberapa kecamatan. Kecamatan Bengkalis misalnya ada desa Meskom dan Desa Sebauk. Kemudian Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan, dan desa-desa lainnya di Kecamatan Bukitbatu dan Mandau,’’ ujar Anshor.
Disamping menampilkan miniatur dan produk olahan, Anshor mengatakan, dalam ajang pameran Harnus XII, Bengkalis juga menampilkan hasil kajian induk ikan dan benih ikan serta benur udang Vaname. ‘’ Untuk induk ikan ini kita tampilkan ikan gurami, ikan nila, ikan patin, ikan lele, ikan mas, dan ikan kakap. Kemudian untuk benih ikan, ada benih gurami, nila, patin, lele, emas dan juga kakap,’’ ujar Anshor.
Anshor juga menjelaskan, rencananya saat Harnus tersebut Wakil Presiden akan menyerahkan bantuan kapal nelayan secara simbolis kepada nelayan Bengkalis, namun dikarenakan berbagai kendala teknis penyerahan secara simbolis tersebut gagal dilakukan.(auf_DP)
Koordinator Seksi Humas dan Dokumentasi, M Anshoruddin mengungkapkan, persiapan pameran telah mulai dilakukan sejak tanggal 5 Desember kemarin. Saat ini, stand dari Kabupaten Bengkalis sudah selesai ditata dan tinggal menunggu pembukaan yang secara resmi akan dilakukan oleh Wakil Presiden, Budiyono. ‘’ Kita menempati Blok C Gedung Agribisnis, petugas kita sudah ada di sana dan tinggal menunggu pembukaan secara resmi,’’ ujar Anshor, Senin (12/12/11).
Berbagai hasil kerajinan miniatur yang ditampilkan dalam Pameran Hari Nusantara XII tersebut, sambung Anshor, antara lain kapal dengan alat tangkap bottom gillnet, kapal dengan alat tangkap surface gillnet, perahu atau sampan dengan rumah togok, alat tangkap pengerih, alat tangkap gombang, alat tangkap lukah, alat tangkap ambai, alat tangkap gillnet, alat tangkap rawai dan alat tangkap kelong.
Kemudian untuk produk olahan dari hasil perkanan, sambung Anshor, antara lain kerupuk ikan lomek, terasi pasta, terasi bubuk, lomek kering, gonjeng, ebi, udang pepay, kerupuk amplang, salai selais, salai baung, salai tapah, salai gelang, salai lele, salai patin, nuget patin, fillet patin, dan abon ikan. ‘’ Produk olahan dari ikan atau udang ini sebagian besar dari masyarakat nelayan (tangkap dan budidaya) yang tersebar di desa-desa di beberapa kecamatan. Kecamatan Bengkalis misalnya ada desa Meskom dan Desa Sebauk. Kemudian Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan, dan desa-desa lainnya di Kecamatan Bukitbatu dan Mandau,’’ ujar Anshor.
Disamping menampilkan miniatur dan produk olahan, Anshor mengatakan, dalam ajang pameran Harnus XII, Bengkalis juga menampilkan hasil kajian induk ikan dan benih ikan serta benur udang Vaname. ‘’ Untuk induk ikan ini kita tampilkan ikan gurami, ikan nila, ikan patin, ikan lele, ikan mas, dan ikan kakap. Kemudian untuk benih ikan, ada benih gurami, nila, patin, lele, emas dan juga kakap,’’ ujar Anshor.
Anshor juga menjelaskan, rencananya saat Harnus tersebut Wakil Presiden akan menyerahkan bantuan kapal nelayan secara simbolis kepada nelayan Bengkalis, namun dikarenakan berbagai kendala teknis penyerahan secara simbolis tersebut gagal dilakukan.(auf_DP)