Peduli Wisata Sejarah, Pemkab Bengkalis Garap Situs Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut

icon   Pada 5 Mei 2021 Bagikan ke :

BENGKALIS – Sebagai wujud rasa peduli Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis terhadap wisata sejarah di Negeri Junjungan salah satunya Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut, Pemkab Bengkalis serius menggarap situs sejarah yang ada di Kecamatan Bukit Batu tersebut.

Langkah ini merupakan tindak lanjut kunjungan Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso ke Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut I, II, III dan IV di Desa Sukajadi dan Bukit Batu Kecamatan Bukit Batu beberapa waktu lalu.

Wabup menerima kunjungan silaturrahmi ahli waris atau keturunan Datuk Laksamana Raja Dilaut Selasa sore, 4 Mei 2021 di ruang rapat Wakil Bupati Bengkalis.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wabup Bagus Santoso mengungkapkan Pemkab Bengkalis sangat merespon dan berkomitmen merawat, membangun serta melestarikan cagar budaya, sejarah dan religi yang ada di Kecamatan Bukit Batu, terutama Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut.

Dari kunjungannya ke makam Datuk Laksamana 1 (Datuk Ibrahim) yang ada di Desa Bukit Batu dan Datuk Laksamana II (Datuk Kamis) yang ada di Desa Sukajadi, dibutuhkan perhatian serius terutama soal infrastruktur jalan dan sarana sarana pendukung lainnya.

Begitu pula di Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut III (Datuk Abdullah Saleh) I dan Makam Datuk Laksaman Raja Dilaut IV (Datuk Ali Akbar) keduanya di Desa Sukajadi, kondisinya juga butuh perhatian.

Dalam kesempatan tersebut, Bagus turut meminta perhatian Camat, Kepala Desa hingga masyarakat untuk mengawasi adanya pengabilan sisa peninggalan sejarah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.


Dikatakan, ada peluang yang harus ditangkap ketika pemerintah membangun jalan tol Pekanbaru-Dumai dan semakim ramai wisatawan yang berkunjung ke pulau Rupat. Para wisatawan ditawarkan untuk tidak pulang lewat jalan tol tapi melewati jalur pesisir selat Bengkalis.

“Kita tawarkan keindahan pantai Tenggayun, rumah gambut, wisata religi dan sejarah Datuk Laksamana Raja Dilaut dan Datuk Gigi Putih, ada wisata Mangrove di Pangkalan Jambi dan lainnya,” papar Bagus.

LAMR Dukung Penuh


Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, Dr Muhammad Nasir menyambut baik komitmen dan rencana Pemkab Bengkalis yang akan membangun infrastruktur dan sarana di komplek Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut. Dirinya berharap rencana tersebut segera direalisasikan.

“Kami menyambut baik dan mendukung sepenuhnya upaya Pemkab Bengkalis yang akan membangun infrastruktur dan sarana pendukung Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut. Rencana ini jangan sampai gagal dan mesti digesa,” ujar Muhammad Nasir.

Pembangunan komplek makam Datuk Laksamana Raja Diluat akan menjadi ikon tersendiri bagi wajah Bukit Batu dan Bandar Laksamana nantinya. Diharapkan, dengan keseriusan Pemkab Bengkalis akan tumbuh ekonomi baru melalui dunia pariwisata.

”Diminta atau tidak kami LAMR tetap akan memberikan sumbangsih, baik melalui gagasan dan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah Datuk Laksamana Raja Dilaut itu sendiri, bisa melalui brosur dan lainnya,” imbuh Nasir.

Sementara H Muchlizar mengingatkan Pemkab Bengkalis untuk tidak hanya fokus kepada pembangunan infrastruktur tapi juga penggalian sejarah yang benar-benar autentik, “Infrastruktur penting, tapi kalau tidak disokong oleh ke autentikan sejarah maka ia akan sia-sia,” ujar pria yang akrab disapa Mong ini.

Terkait masukan LAMR tersebut, kata Bagus diakui banyak pentkziah yang belum mengetahui sejarah Datuk Laksamana. Dibutukan brosur-brosur tentang sejarah Datuk Laksamana di komplek pemakaman.

“Soal ke autentikan sejarah memang perlu tapi jangan sampai menghambat pembangunan infrastruktur. Di beberapa tempat cagar budaya atau sejarah banyak kita temukan versi berbeda-beda, ada versi menurut si fulan dan yang versi menurut yang lain, tak masalah,” ujar Bagus.

Terakhir, dengan nawaitu untuk membangun dan memperindah komplek pemakaman, bagian dari bentuk penghormatan kepada leluhur terutama menyangkut sejarah dan budayanya.

Hadir dalam pertemuan tersebut selain dua ahli waris Datuk Laksamana Raja Dilaut, Heri Sandi dan Encik Joni, turut hadir asisten II Setkab H Heri Indra Putra, Kepala Bappeda Hadi Prasetyo, sejumlah pejabat Perkim, PUPR, Disbudparpora, Dr Muhammad Nasir dan H Muchlizar M.Si (LAMR), Camat Bukit Batu Taufik, Sekcam Bandar Laksamana Nicky, Kades Bukit Batu Mahendra, Kades Sukajadi Izhar Safawi, Kades Temiang Masdar serta sejumlah undangan lainnya. #DISKOMINFOTIK