19-May-2009
Bengkalis---Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengatakan bahwa pejabat eselon IV adalah sebuah struktur jabatan yang sangat strategis karena berhadapan langsung dengan hal-hal yang bersifat aplikatif dan praktis
Pejabat eselon IV sebagai ujung tombak kepemimpinan berada di garda terdepan dalam menjalankan kebijakan. Untuk itu eselon empat harus memiliki integritas tinggi, pola pikir yang kreatif, cepat, gesit, disiplin dan tegas, serta memiliki wawasan dan keilmuan”, demikian dijelaskan Bupati Bengkalis H Syamsurizal dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Administrasi H Arianto saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan tingkat IV dan Diklat Prajabatan golongan III angkatan VII dan VIII tahun 2009, Selasa (19/5) lalu bertempat di gedung Badan Diklat, Kelapapati Bengkalis. Lebih jauh dijelaskannya, untuk mewujudkan pejabat yang unggul tersebut dibutuhkan sebuah pendidikan dan pelatihan yang memadai yang disusun dengan kurikulum yang standar.
“Diklat kepemimpinan ini dapat dijadikan wahana untuk melaksanakan proses pembentukan kebiasaan belajar. Karena diklat ini telah dirancang sedemikian rupa dengan mengacu ketentuan pendidikan penjenjangan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Lembaga Administrasi Negara. Jadi peserta Diklat harus lulus dalam pendidikan ini sebagaimana yang disyaratkan untuk penjenjangan eselon IV”, jelasnya. Dengan paradigma baru otonomi daerah, jelasnya, Pemerintah Daerah memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Dan itu mesti didukung oleh PNS yang berkualitas. Hanya pegawai yang berkualitaslah yang mampu menerjemahkan aspirasi dan keinginan masyarakat, serta mampu menjawab tantangan zaman dalam bentuk strategi, rencana, dan kebijakan. Tanpa orang seperti itu, sulit suatu organisasi untuk mencapai tujuannya”, jelasnya. Diingatkan Bupati, calon PNS untuk diangkat menjadi PNS harus memiliki persyaratan kompetensi sesuai dengan standarisasi kepegawaian.
“Ini Artinya saudara CPNS harus lulus diklat Prajabatan ini. Untuk itu ikutilah kegiatan ini dengan baik. Hendaklah saudara benar-benar focus dan konsentrasi. Binalah kerjasama yang baik dengan sesame peserta didik dan dengan widyaiswara. Dengan konsentrasi penuh dan kerjasama yang baik akan mudah untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan penuh percaya diri”, harapnya.
Sementara itu, Kepala BKD Propinsi Riau, Zaini Ismail dalam pidato tertulis yang dibicakan Kepala Bidang Addministrasi Pegawai, Muslim Khas, mengatakan bahwa pekerjaan PNS sampai saat ini masih sangat diminati oleh masyarakat. “Ternyata saudara adalah bagian kecil dari masyarakat yang berhasil masuk menjadi calon PNS. Untuk itu, buktikan kepada masyarakat bahwa saudara benar layak menjadi PNS dan memang patut untuk diteladani. Ada 3 sifat yang mesti dimiliki. Pertama, sosok pribadi yang bertumpu pada pola piker, kedua, perilaku yang tercermin pada proses interaksi, dan ketiga, situasi dimana lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap kepemimpinan”, jelasnya.
Diklat kepemimpinan dan diklat prajabatan yang pembukaannya dilaksanakan serentak diikuti oleh 120 orang, yang terdiri dari 40 orang peserta diklat kepemimpinan IV, dan 80 orang peserta diklat prajabatan yang dibagi menjadi dua angkatan. Selain dihadiri kepada badan, kepala dinas dan kepala bagian dilingkungan pemkab Bengkalis, kegiatan ini dihadiri pula oleh sejumlah widyaiswara dan kepala Unit Pelaksana Teknis Diklat propinsi Riau, Hurniati.
sumber bagian humas setda kab.bengkalis
Bengkalis---Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengatakan bahwa pejabat eselon IV adalah sebuah struktur jabatan yang sangat strategis karena berhadapan langsung dengan hal-hal yang bersifat aplikatif dan praktis
Pejabat eselon IV sebagai ujung tombak kepemimpinan berada di garda terdepan dalam menjalankan kebijakan. Untuk itu eselon empat harus memiliki integritas tinggi, pola pikir yang kreatif, cepat, gesit, disiplin dan tegas, serta memiliki wawasan dan keilmuan”, demikian dijelaskan Bupati Bengkalis H Syamsurizal dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Administrasi H Arianto saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan tingkat IV dan Diklat Prajabatan golongan III angkatan VII dan VIII tahun 2009, Selasa (19/5) lalu bertempat di gedung Badan Diklat, Kelapapati Bengkalis. Lebih jauh dijelaskannya, untuk mewujudkan pejabat yang unggul tersebut dibutuhkan sebuah pendidikan dan pelatihan yang memadai yang disusun dengan kurikulum yang standar.
“Diklat kepemimpinan ini dapat dijadikan wahana untuk melaksanakan proses pembentukan kebiasaan belajar. Karena diklat ini telah dirancang sedemikian rupa dengan mengacu ketentuan pendidikan penjenjangan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Lembaga Administrasi Negara. Jadi peserta Diklat harus lulus dalam pendidikan ini sebagaimana yang disyaratkan untuk penjenjangan eselon IV”, jelasnya. Dengan paradigma baru otonomi daerah, jelasnya, Pemerintah Daerah memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Dan itu mesti didukung oleh PNS yang berkualitas. Hanya pegawai yang berkualitaslah yang mampu menerjemahkan aspirasi dan keinginan masyarakat, serta mampu menjawab tantangan zaman dalam bentuk strategi, rencana, dan kebijakan. Tanpa orang seperti itu, sulit suatu organisasi untuk mencapai tujuannya”, jelasnya. Diingatkan Bupati, calon PNS untuk diangkat menjadi PNS harus memiliki persyaratan kompetensi sesuai dengan standarisasi kepegawaian.
“Ini Artinya saudara CPNS harus lulus diklat Prajabatan ini. Untuk itu ikutilah kegiatan ini dengan baik. Hendaklah saudara benar-benar focus dan konsentrasi. Binalah kerjasama yang baik dengan sesame peserta didik dan dengan widyaiswara. Dengan konsentrasi penuh dan kerjasama yang baik akan mudah untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan penuh percaya diri”, harapnya.
Sementara itu, Kepala BKD Propinsi Riau, Zaini Ismail dalam pidato tertulis yang dibicakan Kepala Bidang Addministrasi Pegawai, Muslim Khas, mengatakan bahwa pekerjaan PNS sampai saat ini masih sangat diminati oleh masyarakat. “Ternyata saudara adalah bagian kecil dari masyarakat yang berhasil masuk menjadi calon PNS. Untuk itu, buktikan kepada masyarakat bahwa saudara benar layak menjadi PNS dan memang patut untuk diteladani. Ada 3 sifat yang mesti dimiliki. Pertama, sosok pribadi yang bertumpu pada pola piker, kedua, perilaku yang tercermin pada proses interaksi, dan ketiga, situasi dimana lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap kepemimpinan”, jelasnya.
Diklat kepemimpinan dan diklat prajabatan yang pembukaannya dilaksanakan serentak diikuti oleh 120 orang, yang terdiri dari 40 orang peserta diklat kepemimpinan IV, dan 80 orang peserta diklat prajabatan yang dibagi menjadi dua angkatan. Selain dihadiri kepada badan, kepala dinas dan kepala bagian dilingkungan pemkab Bengkalis, kegiatan ini dihadiri pula oleh sejumlah widyaiswara dan kepala Unit Pelaksana Teknis Diklat propinsi Riau, Hurniati.
sumber bagian humas setda kab.bengkalis