21-July-2009
Bengkalis – Kontingen Pekanbaru berhasil memperoleh medali emas pertama Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI Riau. Medali perdana itu diperoleh melalui nomor tim putri cabang sepak takraw. Sementara perak dan perunggu, masing-masing untuk Bengkalis dan Dumai.
Dengan menggunakan sistem kompetisi penuh, kepastian Pekanbaru mendapat medali emas di nomor yang diikuti lima kabupaten/kota ini usai mengalahkan Siak di pertandingan terakhir. Selain mendapat emas, tim Pekanbaru merupakan satu-satunya tim tidak pernah terkalahkan dari empat laga yang dimainkan.
Pada pertandingan pertama melawan Kampar, Pekanbaru menang 3:0. Sementara di laga kedua melawan tuan rumah, Bengkalis ditaklukkan Pekanbaru dengan skor 1:2. Sedangkan pada laga ketiga, anak-anak Kota Bertuah ini menggasak Dumai dengan skor 2:1. Begitu pula pada laga terakhir melawan Siak, tim Pekanbaru mengalah Siak juga dengan skor 2:1.
Sementara Bengkalis dari empat laganya, tiga kali menang dan satu kali kalah. Bengkalis menang 3:0 atas Siak dan Kampar, serta 2:1 ketika berhadapan dengan Dumai. Satu-satunya kekalahan Bengkalis ketika melawan Pekanbaru. Sedangkan Dumai, dari empat pertandingan, menang dua kali atas Siak dan 2:1 ketika melawan Kampar. Sedangkan ketika melawan Bengkalis dan Pekanbaru, Dumai ditaklukkan masing-masing dengan skor 1:2.
Adapun untuk nomor tim putra yang diikuti kabupaten/kota, sore kemarin baru memainkan babak semi final. Empat daerah yang masuk babak empat besar ini adalah Bengkalis, Pekanbaru, Inhil dan Siak. Pada babak semifinal, Bengkalis yang keluar sebagai juara pool Y berhadapan dengan Siak yang menjadi runner up pool X. Sedangkan Pekanbaru yang menjadi pemuncak pool X, ditantang Inhil yang menduduki peringkat kedua pool X.
Sampai pukul 18.15 Wib kemarin, dalam laga regu pertama yang dilaksanakan di lapangan I Perkasa Alam Sport Hall Bengkalis, Inhil yang pernah dikalahkan pada babak penyisihan, untuk sementara harus mengakui kehebatan Pekanbaru. Lewat pertandingan tiga set, Inhil takluk 0:1 dengan nilai 17:21, 21:17 dan 10:15.
Begitu juga Siak yang menantang Bengkalis di lapangan II, untuk sementara harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0:1. Pada pertandingan regu pertama ini, Bengkalis yang mendapat dukungan penuh sporter fanatiknya, unggul atas Siak dua set langsung dengan nilai 21:12 dan 21:12.
Sampai berita ini ditulis, pertandingan set pertama regu kedua antara Pekanbaru lawan Inhil serta Bengkalis lawan Siak, masih berlangsung dan belum diketahui hasilnya. Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan panitia pelaksana, partai final pemenang antara Bengkalis lawan Siak dan Pekanbaru lawan Inhil guna menentukan tim yang memperoleh medali emas dan perak, akan dilangsungkan Selasa pagi (21/7). Sedangkan untuk medali perunggu tidak dipertandingkan. Dua tim yang kalah, sesuai peraturan pertandingan, memperoleh medali perunggu secara bersama-sama.
Selain partai final nomor tim putra, pada hari Selasa juga akan dilaksanakan pertandingan nomor double iven putra maupun putri cabang sepak takraw. Pada laga pertama yang menggunakan sistim gugur ini, untuk putra Kuansing dan Rohul yang tergabung dalam pool D, akan ‘saling bunuh’. Sementara untuk putri, Kampar dan Inhu yang tergabung dalam pool K, akan saling menyisihkan.
Sumber Bagian Humas
Bengkalis – Kontingen Pekanbaru berhasil memperoleh medali emas pertama Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI Riau. Medali perdana itu diperoleh melalui nomor tim putri cabang sepak takraw. Sementara perak dan perunggu, masing-masing untuk Bengkalis dan Dumai.
Dengan menggunakan sistem kompetisi penuh, kepastian Pekanbaru mendapat medali emas di nomor yang diikuti lima kabupaten/kota ini usai mengalahkan Siak di pertandingan terakhir. Selain mendapat emas, tim Pekanbaru merupakan satu-satunya tim tidak pernah terkalahkan dari empat laga yang dimainkan.
Pada pertandingan pertama melawan Kampar, Pekanbaru menang 3:0. Sementara di laga kedua melawan tuan rumah, Bengkalis ditaklukkan Pekanbaru dengan skor 1:2. Sedangkan pada laga ketiga, anak-anak Kota Bertuah ini menggasak Dumai dengan skor 2:1. Begitu pula pada laga terakhir melawan Siak, tim Pekanbaru mengalah Siak juga dengan skor 2:1.
Sementara Bengkalis dari empat laganya, tiga kali menang dan satu kali kalah. Bengkalis menang 3:0 atas Siak dan Kampar, serta 2:1 ketika berhadapan dengan Dumai. Satu-satunya kekalahan Bengkalis ketika melawan Pekanbaru. Sedangkan Dumai, dari empat pertandingan, menang dua kali atas Siak dan 2:1 ketika melawan Kampar. Sedangkan ketika melawan Bengkalis dan Pekanbaru, Dumai ditaklukkan masing-masing dengan skor 1:2.
Adapun untuk nomor tim putra yang diikuti kabupaten/kota, sore kemarin baru memainkan babak semi final. Empat daerah yang masuk babak empat besar ini adalah Bengkalis, Pekanbaru, Inhil dan Siak. Pada babak semifinal, Bengkalis yang keluar sebagai juara pool Y berhadapan dengan Siak yang menjadi runner up pool X. Sedangkan Pekanbaru yang menjadi pemuncak pool X, ditantang Inhil yang menduduki peringkat kedua pool X.
Sampai pukul 18.15 Wib kemarin, dalam laga regu pertama yang dilaksanakan di lapangan I Perkasa Alam Sport Hall Bengkalis, Inhil yang pernah dikalahkan pada babak penyisihan, untuk sementara harus mengakui kehebatan Pekanbaru. Lewat pertandingan tiga set, Inhil takluk 0:1 dengan nilai 17:21, 21:17 dan 10:15.
Begitu juga Siak yang menantang Bengkalis di lapangan II, untuk sementara harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0:1. Pada pertandingan regu pertama ini, Bengkalis yang mendapat dukungan penuh sporter fanatiknya, unggul atas Siak dua set langsung dengan nilai 21:12 dan 21:12.
Sampai berita ini ditulis, pertandingan set pertama regu kedua antara Pekanbaru lawan Inhil serta Bengkalis lawan Siak, masih berlangsung dan belum diketahui hasilnya. Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan panitia pelaksana, partai final pemenang antara Bengkalis lawan Siak dan Pekanbaru lawan Inhil guna menentukan tim yang memperoleh medali emas dan perak, akan dilangsungkan Selasa pagi (21/7). Sedangkan untuk medali perunggu tidak dipertandingkan. Dua tim yang kalah, sesuai peraturan pertandingan, memperoleh medali perunggu secara bersama-sama.
Selain partai final nomor tim putra, pada hari Selasa juga akan dilaksanakan pertandingan nomor double iven putra maupun putri cabang sepak takraw. Pada laga pertama yang menggunakan sistim gugur ini, untuk putra Kuansing dan Rohul yang tergabung dalam pool D, akan ‘saling bunuh’. Sementara untuk putri, Kampar dan Inhu yang tergabung dalam pool K, akan saling menyisihkan.
Sumber Bagian Humas