18-March-2009
Bengkalis – Bupati Bengkalis H. Syamsurizal, selasa ( 17/3 ) kembali melantik sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Bengkalis. Kali ini dua jabatan kepala dinas mengalami pergantian pada acara Pelantikan Pajabat eselon II dan III. Secara keseluruhan ada 4 Pejabat Eselon II dan 9 Pejabat Eselon III yang dilantik
Dua jabatan kepala dinas yang diganti adalah Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Pertambangan dan Energi. Kadis Koperasi dan UKM dijabat oleh Dra Hj.Umi Kalsum mengantikan Drs.H. Arman AA. Sedangkan Drs.H. Arman AA menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi menggantikan Emri juliharnis MT yang saat ini mengikuti pendidikan untuk jenjang S3.
Sementara dua jabatan kepala dinas berikutnya hanya dikukuhkan dari sebelumnya menjabat sebagai Plt, yaitu Plt Kepala dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi, Drs.H. Jhonisyafrizal dan Plt Kadis Kesejahteraan Sosial, suheiry Zein. Drs.H. Jhonisyafrizal mengantikan posisi H.Wan Mukhtar,SH yang sudah memasuki masa purnabakti.
Sementara itu, Bupati Bengkalis kembali mengingatkan seluruh PNS dilingkup Pemkab Bengkalis untuk tidak main-main dikedai kopi saat jam kerja. Semua PNS harus mengaca dan menyadari betul siapa diri meraka sebenarnya.
Menurut Bupati Bengkalis pihaknya masih menerima laporan tentang masih berkeliarannya PNS dikedai kopi saat jam efektif bekerja. Kita harus sadar betul siapa diri kita sebenarnya. Salah satu tugas kita adalah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, bagaimana pelayanan maksimal akan kita berikan bila jam kerja saja kita main – main dikedai kopi ujar Bupati Bengkalis.
Tugas seorang PNS kata Bupati Bengkalis tidak sekedar menyelesaikan pekerjaan yang ada dikantor semata. Apa bila pekerjaan selesai dikerjakan lalu boleh keluar kantor berleha-leha dikedai kopi, itu persepsi yang salah, keliru sangat-sangat keliru. Seorang PNS tentunya tidak sekedar menyelesaikan pekerjaan yang ada, tapi sebagian sub bagian dari proses penyelenggaraan pemerintahan negara, cukup luas cakupannya, ucapnya.
Jika hanya menyelesaikan pekerjaan sambung Bupati, semua pekerjaan bisa diserahkan kepada pihak ketiga. Seperti ke konsultan, pihak perguruan tinggi dan lainnya. Entah itu untuk mengkritik, pembahasan APBD dan lainnya. Dan saya yakin hasilnya kan lebih baik dari yang kita kerjakana. Tapi sekali lagi, tugas PNS tidak semata menyelesaikan pekerjaan seperti itu, ungkapnya lagi.
Budaya dikedai kopi memang sudah mengakar, tapi kata Bupati Bengkalis pihaknya tidak ingin menyebut sikap tidak terpuji itu sebagai bagian dari budaya, karena ianya bisa dihilangkan. Semuanya itu menyangkut sikap dan mental kita. Kita mampu merubahnya, jika niat untuk merubah itu lahir dari dalam diri. Rasanya bukan sekali ini saya ingatkan agar PNS tidak duduk dikedai kopi saat jam kerja, tapi nyatanya sampai sekarang kondisi seperti itu masih kita temukan. Sekalia lagi, ini menyangkut sikap dan mental kita masing-masing,terangnya. (auf)
Bengkalis – Bupati Bengkalis H. Syamsurizal, selasa ( 17/3 ) kembali melantik sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Bengkalis. Kali ini dua jabatan kepala dinas mengalami pergantian pada acara Pelantikan Pajabat eselon II dan III. Secara keseluruhan ada 4 Pejabat Eselon II dan 9 Pejabat Eselon III yang dilantik
Dua jabatan kepala dinas yang diganti adalah Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Pertambangan dan Energi. Kadis Koperasi dan UKM dijabat oleh Dra Hj.Umi Kalsum mengantikan Drs.H. Arman AA. Sedangkan Drs.H. Arman AA menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi menggantikan Emri juliharnis MT yang saat ini mengikuti pendidikan untuk jenjang S3.
Sementara dua jabatan kepala dinas berikutnya hanya dikukuhkan dari sebelumnya menjabat sebagai Plt, yaitu Plt Kepala dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi, Drs.H. Jhonisyafrizal dan Plt Kadis Kesejahteraan Sosial, suheiry Zein. Drs.H. Jhonisyafrizal mengantikan posisi H.Wan Mukhtar,SH yang sudah memasuki masa purnabakti.
Sementara itu, Bupati Bengkalis kembali mengingatkan seluruh PNS dilingkup Pemkab Bengkalis untuk tidak main-main dikedai kopi saat jam kerja. Semua PNS harus mengaca dan menyadari betul siapa diri meraka sebenarnya.
Menurut Bupati Bengkalis pihaknya masih menerima laporan tentang masih berkeliarannya PNS dikedai kopi saat jam efektif bekerja. Kita harus sadar betul siapa diri kita sebenarnya. Salah satu tugas kita adalah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, bagaimana pelayanan maksimal akan kita berikan bila jam kerja saja kita main – main dikedai kopi ujar Bupati Bengkalis.
Tugas seorang PNS kata Bupati Bengkalis tidak sekedar menyelesaikan pekerjaan yang ada dikantor semata. Apa bila pekerjaan selesai dikerjakan lalu boleh keluar kantor berleha-leha dikedai kopi, itu persepsi yang salah, keliru sangat-sangat keliru. Seorang PNS tentunya tidak sekedar menyelesaikan pekerjaan yang ada, tapi sebagian sub bagian dari proses penyelenggaraan pemerintahan negara, cukup luas cakupannya, ucapnya.
Jika hanya menyelesaikan pekerjaan sambung Bupati, semua pekerjaan bisa diserahkan kepada pihak ketiga. Seperti ke konsultan, pihak perguruan tinggi dan lainnya. Entah itu untuk mengkritik, pembahasan APBD dan lainnya. Dan saya yakin hasilnya kan lebih baik dari yang kita kerjakana. Tapi sekali lagi, tugas PNS tidak semata menyelesaikan pekerjaan seperti itu, ungkapnya lagi.
Budaya dikedai kopi memang sudah mengakar, tapi kata Bupati Bengkalis pihaknya tidak ingin menyebut sikap tidak terpuji itu sebagai bagian dari budaya, karena ianya bisa dihilangkan. Semuanya itu menyangkut sikap dan mental kita. Kita mampu merubahnya, jika niat untuk merubah itu lahir dari dalam diri. Rasanya bukan sekali ini saya ingatkan agar PNS tidak duduk dikedai kopi saat jam kerja, tapi nyatanya sampai sekarang kondisi seperti itu masih kita temukan. Sekalia lagi, ini menyangkut sikap dan mental kita masing-masing,terangnya. (auf)