BANTAN - Sebagai bentuk komitmen mencegah narkoba, Persatuan Pencegah Dadah Malaysia (PEMADAM) Kuala Lumpur mengadakan lawatn muhibah dengan nama Program Transpormasi Perkongsian Pintar Pemadam di Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan selama empat hari, mulai Sabtu (29/9/2016) hingga Senin (1/11/2016).
Rombongan PEMADAM Kuala Lumpur (KL) sebanyak 42 orang yang diketuai Shahlan Abroz bin Zainuddin. Rencananya personil PEMADAM yang terdiri dari pegawai pemerintah (kerajaan) di Bandaraya KL, selama di Desa Pambang Baru akan menginap di 15 rumah orang tua angkat. Selama empat hari tiga malam, mereka akan berbaur dengan orang tua angkat dan masyarakat setempat, melakukan berbagai program terutama terkait dengan pencegahan narkoba alias dadah.
Acara penyambutan dan penyerahan rombongan kepada orang tua angkat disaksikan langsung oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Arianto mewakili Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Sabtu malam (29/10/2016). “Kami juga mengucapkan terima kasih atas dipercayanya desa pambang baru, kecamatan bantan ini, sebagai tempat pelaksanaan program ini,” ujarnya Arianto.
Dikatakan Bupati Bengkalis, sebagaimana juga di Malaysia, masalah dadah atau narkotika, juga menjadi persoalan serius di Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Bengkalis. Narkoba menjadi menjadi gejala sosial yang menular di kalangan belia-belia atau generasi muda.
“Melalui program ini, kita bukan saja dapat saling tukar informasi tentang bagaimana mencegahnya, tetapi juga dapat memberikan tunjuk ajar kepada kami, sehingga para belia di daerah ini tidak tertular gejala sosial atau terlibat dalam penyalahgunaan dadah atau narkoba,” ujar Arianto.
Khusus untuk Kabupaten Bengkalis, upaya untuk pencegahan penularan gejala sosial mengenai penyalahgunaan dadah ini dilakukan oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Begitu juga Pemerintah Kabupaten bersama seluruh pemangku kepentingan terkait juga terus melakukan berbagai kegiatan penyuluhan dan memberikan informasi atau pendidikan, agar para belia atau generasi muda di daerah ini tidak menjadi korban penyalahgunaan dadah atau narkoba.
Sementara itu Ketua Rombongan PEMADAM KL, Shahlan Ambroz bin Zainuddin, memberikan apresiasi atas penyambutan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis maupun masyarakat Desa Pambang Baru. Kehadiran rombongan PEMADAM KL, sebagai bentuk komitmen untuk berkongsi atau bekerja sama mencegah masalah narkoba atau dadah.
Sebab menurut Shahlan, dadah menjadi persoalan yang krusial bagi kedua negara, sehingga butuh kerja sama untuk sama-sama memberantas peredaran narkoba atau dadah. “Kehadiran kami di Desa Pambang Baru ini, selain untuk lebih memperkuat jalinan silaturahmi bangsa serumpun, juga sebagai upaya untuk mencegah dan memberantas dadah di kedua negeri serumpun,” ungkapnya.
Seperti diketahui, selama berada di Desa Pambang Baru, rombongan PEMADAM melaksanaan berbagai kegiatan, mulai dari bedah rumah warga, rehab mushola, permainan (sukan) rakyat dan kegiatan hiburan bersama masyarakat.
Hadir pada acara penyambutan, anggota DPRD Bengkalis kelahiran Desa Pambang Baru Sofian, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Eduar, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Rusli, Sekretaris Camat Bantan Jondi, Penjabat Kepala Desa Pambang Baru, Jayus, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda setempat.
Teks Photo: Plt Sekdakab Bengkalis, H Arianto menyerahkan cenderamata kepada Ketua Rombongan PEMADAM KL, Shahlan Ambroz bin Zainuddin.