MANDAU - Bupati Bengkalis yang diwakili Disbudpora membuka secara resmi festival kompang tingkat Kabupaten Bengkalis yang ditandai dengan pemukulan kompang yang di dampingi Camat Mandau Hasan Basri dan ketua pelaksana yang dilaksanakan di gedung Bathin Bertuda Kantor Camat Mandau, Selasa malam (9/6/15) kemaren.
Kegiatan festival kompang yang disemarakkan dengan banyaknya iven-iven, maka secara tidak langsung akan menghidupkan kembali kebudayaan daerah sehingga tidak luntur seiring dengan berjalannya waktu.
Hal itu diungkapkan Kadisbudparpora Edwar saat membuka kegiatan festival arak-arakan kompang yang ditaja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis," Salah satunya adalah kompang, ini merupakan kebudayaan tradisional yang sudah sejak lama ada," kata Edwar
"Festival kompang, insyaallah akan kita laksanakan juga di Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Ini bertujuan agar keberadaan kesenian tradisional di daerah ini tetap eksis dan terpelihara di tengah kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, festival kompang ini juga diharapkan dapat menjadi filter dalam mengantisifasi masuknya budaya luar yang memiliki dampak negatif bagi perkembangan kesenian tradisional kita,"ungkapnya.
Dan festival kompang ini juga merupakan sebagai silaturahmi antara group kompang yang ada di Kabupaten Bengkalis. Dan peserta festival kompang, agar menjadi duta budaya dan motor penggerak seni budaya kompang di daerahnya masing-masing.
Kompang, merupakan upaya untuk mengerakkan para generasi muda, agar terhindar dari kegiatan-kegiatan yang mengarah pada tindakkan negatif seperti narkoba, minuman keras, kenakalan remaja pornoaksi dan pornografi.
Sementara, pada pembukaan festival kompang tingkat Kabupaten Bengkalis yang di ikuti sebanyak 90 peserta. Juga turut hadir Camat Mandau, anggota DPRD dapil Mandau dan Pinggir, Kapolsek Mandau, Koramel dan para tokoh masyarakat. (d'ari)/RiauGreen
Teks Photo : Pembukaan Festival kompang tingkat Kabupaten Bengkalis yang ditandai dengan pemukulan kompang yang di dampingi Camat Mandau Hasan Basri dan ketua pelaksana yang dilaksanakan di gedung Bathin Bertuda Kantor Camat Mandau, Selasa malam (9/6/15) kemaren.
Kegiatan festival kompang yang disemarakkan dengan banyaknya iven-iven, maka secara tidak langsung akan menghidupkan kembali kebudayaan daerah sehingga tidak luntur seiring dengan berjalannya waktu.
Hal itu diungkapkan Kadisbudparpora Edwar saat membuka kegiatan festival arak-arakan kompang yang ditaja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis," Salah satunya adalah kompang, ini merupakan kebudayaan tradisional yang sudah sejak lama ada," kata Edwar
"Festival kompang, insyaallah akan kita laksanakan juga di Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Ini bertujuan agar keberadaan kesenian tradisional di daerah ini tetap eksis dan terpelihara di tengah kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, festival kompang ini juga diharapkan dapat menjadi filter dalam mengantisifasi masuknya budaya luar yang memiliki dampak negatif bagi perkembangan kesenian tradisional kita,"ungkapnya.
Dan festival kompang ini juga merupakan sebagai silaturahmi antara group kompang yang ada di Kabupaten Bengkalis. Dan peserta festival kompang, agar menjadi duta budaya dan motor penggerak seni budaya kompang di daerahnya masing-masing.
Kompang, merupakan upaya untuk mengerakkan para generasi muda, agar terhindar dari kegiatan-kegiatan yang mengarah pada tindakkan negatif seperti narkoba, minuman keras, kenakalan remaja pornoaksi dan pornografi.
Sementara, pada pembukaan festival kompang tingkat Kabupaten Bengkalis yang di ikuti sebanyak 90 peserta. Juga turut hadir Camat Mandau, anggota DPRD dapil Mandau dan Pinggir, Kapolsek Mandau, Koramel dan para tokoh masyarakat. (d'ari)/RiauGreen
Teks Photo : Pembukaan Festival kompang tingkat Kabupaten Bengkalis yang ditandai dengan pemukulan kompang yang di dampingi Camat Mandau Hasan Basri dan ketua pelaksana yang dilaksanakan di gedung Bathin Bertuda Kantor Camat Mandau, Selasa malam (9/6/15) kemaren.