08-June-2009
Bengkalis---Pemerintah Kabupaten Bengkalis sadar benar bahwa hanya melalui pendidikanlah kesejahteraaan dan kemakmuran hidup itu dapat diraih. Untuk itulah pembangunan di sector pendidikan ini dilaksanakan dengan penuh kerja keras, serius, dan dengan perencanaan yang matang.
“Kita tidak pernah main-main dalam pembangunan apalagi dalam sector pendidikan yang akan mengangkat harkat dan martabat hidup masyarakat. Untuk itulah perencanaan disektor pendidikan ini kita susun sedemian rupa sehingga hasilnya betul-betul dirasakan oleh semua pihak”, demikian penegasan Bupati Bengkalis dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi, H Arianto dalam acara perpisahan siswa kelas VI Sekolah Dasar yang tergabung dalam SD Komplek, bertempat di gedung Kesenian Cik Puan, Senin (8/6).
Bentuk keseriusan tersebut, menurutnya, dituangkan dalam program pembangunan yang telah dilaksanakan semenjak digunlirkannya era otonomi daerah. “Semenjak otonomi daerahlah kita mampu berbuat dan membangunan sesuai dengan anggaran yang kita miliki. Sehingga kita programkanlah program bebas biaya pendidikan untuk sekolah tingkat SD hingga SMA. Tak lain tujuan kita adalah, agar partisipasi pendidikan dapat kita tingkatkan. Dan pada gilirannya tidak ada lagi anak yang tidak bersekolah sampai ke jenjang SMA”, jelasnya.
Tidak hanya itu saja, jelasnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mulai otonomi daerah menggesa pembangunan infrastruktur pendidikan hingga ke pelosok desa. ”Kita sadar bahwa hanya dengan bangunan sekolah yang baik akan dapat menghasilkan kualitas pendidikan yang baik pula. Untuk itu, infrastruktur pendidikan yang sudah tidak layak pakai, kita bangun infrastruktur pendidikan yang lebih baik. Termasuk pula pembangunan labor bahasa inggris, labor IPA, dan perpustakaan. Ini semua membutuhkan anggaran pembangunan yang tidak sedikit”, jelasnya. Bupati berharap, komitmen dan keseriusan pemerintah ini hendaklah didukung oleh semua pihak.
”Termasuk guru, orang tua, dan siswa harus mendukung program pemerintah ini. Untuk guru caranya hendaklah dengan senantiasa meningkatkan kompetensi diri dengan pembekalan akan ilmu pengetahuan baru, keterampilan penguasan teknologi. Sedang untuk siswa harus tumbuh motivasi untuk belajar dan bersekolah setinggi-tingginya. Jangan pernah berhenti sekolah”, harapnya. Harapan yang hampir sama disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, H Syaari. Menurutnya, jika ingin kualitas belajar murid bagus, yang pertama harus dibenahi adalah gurunya.
”Guru harus mampu membekali diri dengan keterampilan teknologi informasi dan bahasa inggris. Bila kedua bidang ini mampu dikuasai guru, bukan mustahil kualitas anak didik kita akan lebih baik lagi”, jelasnya. Syaari juga berharap agar pada tingkat pendidikan dasar, guru mampu mewujudkan peningkatan pola pikir siswa ke arah yang lebih baik.
”Kita berharap perubahan pola pikir siswa, rasa ingin maju, motivasi ingin berkembang, dan anak semakin berani mengemukakan pendapatnya. Kita tak ingin melahirkan anak didik yang takut mengungkatkan pendapatnya karena takut”, jelasnya. Sementara itu, Kepala SD 10, M Zubir, mekaili seluruh kepala sekolah yang tergabung dalam SD Komplek mengatakan, target kelulusan untuk tahun ini adalah 100 persen. ”Melihat perkembangan belajar siswa kita sepakat untuk mentargetkan kelulusan siswa kelas VI tahun 2009 ini sebesar 100%. Mudah-mudahan target ini akan mampu kita wujudkan”, jelasnya.
SD Komplek merupakan gabungan empat sekolah, yaitu SD 7, 8, 9, dan 10, dengan total murid kelas sejumlah 160 orang. Selain dihadiri Asisten Administrasi dan Kepala Dinas Pendidikan, acara tahunan ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Sosial Suhairi Zen, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Hj Zahraini, dan Kepala UPT Pendidikan Bengkalis, Sumai.
(Sumber : ags/Humas Kab.Bengkalis)
Bengkalis---Pemerintah Kabupaten Bengkalis sadar benar bahwa hanya melalui pendidikanlah kesejahteraaan dan kemakmuran hidup itu dapat diraih. Untuk itulah pembangunan di sector pendidikan ini dilaksanakan dengan penuh kerja keras, serius, dan dengan perencanaan yang matang.
“Kita tidak pernah main-main dalam pembangunan apalagi dalam sector pendidikan yang akan mengangkat harkat dan martabat hidup masyarakat. Untuk itulah perencanaan disektor pendidikan ini kita susun sedemian rupa sehingga hasilnya betul-betul dirasakan oleh semua pihak”, demikian penegasan Bupati Bengkalis dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi, H Arianto dalam acara perpisahan siswa kelas VI Sekolah Dasar yang tergabung dalam SD Komplek, bertempat di gedung Kesenian Cik Puan, Senin (8/6).
Bentuk keseriusan tersebut, menurutnya, dituangkan dalam program pembangunan yang telah dilaksanakan semenjak digunlirkannya era otonomi daerah. “Semenjak otonomi daerahlah kita mampu berbuat dan membangunan sesuai dengan anggaran yang kita miliki. Sehingga kita programkanlah program bebas biaya pendidikan untuk sekolah tingkat SD hingga SMA. Tak lain tujuan kita adalah, agar partisipasi pendidikan dapat kita tingkatkan. Dan pada gilirannya tidak ada lagi anak yang tidak bersekolah sampai ke jenjang SMA”, jelasnya.
Tidak hanya itu saja, jelasnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mulai otonomi daerah menggesa pembangunan infrastruktur pendidikan hingga ke pelosok desa. ”Kita sadar bahwa hanya dengan bangunan sekolah yang baik akan dapat menghasilkan kualitas pendidikan yang baik pula. Untuk itu, infrastruktur pendidikan yang sudah tidak layak pakai, kita bangun infrastruktur pendidikan yang lebih baik. Termasuk pula pembangunan labor bahasa inggris, labor IPA, dan perpustakaan. Ini semua membutuhkan anggaran pembangunan yang tidak sedikit”, jelasnya. Bupati berharap, komitmen dan keseriusan pemerintah ini hendaklah didukung oleh semua pihak.
”Termasuk guru, orang tua, dan siswa harus mendukung program pemerintah ini. Untuk guru caranya hendaklah dengan senantiasa meningkatkan kompetensi diri dengan pembekalan akan ilmu pengetahuan baru, keterampilan penguasan teknologi. Sedang untuk siswa harus tumbuh motivasi untuk belajar dan bersekolah setinggi-tingginya. Jangan pernah berhenti sekolah”, harapnya. Harapan yang hampir sama disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, H Syaari. Menurutnya, jika ingin kualitas belajar murid bagus, yang pertama harus dibenahi adalah gurunya.
”Guru harus mampu membekali diri dengan keterampilan teknologi informasi dan bahasa inggris. Bila kedua bidang ini mampu dikuasai guru, bukan mustahil kualitas anak didik kita akan lebih baik lagi”, jelasnya. Syaari juga berharap agar pada tingkat pendidikan dasar, guru mampu mewujudkan peningkatan pola pikir siswa ke arah yang lebih baik.
”Kita berharap perubahan pola pikir siswa, rasa ingin maju, motivasi ingin berkembang, dan anak semakin berani mengemukakan pendapatnya. Kita tak ingin melahirkan anak didik yang takut mengungkatkan pendapatnya karena takut”, jelasnya. Sementara itu, Kepala SD 10, M Zubir, mekaili seluruh kepala sekolah yang tergabung dalam SD Komplek mengatakan, target kelulusan untuk tahun ini adalah 100 persen. ”Melihat perkembangan belajar siswa kita sepakat untuk mentargetkan kelulusan siswa kelas VI tahun 2009 ini sebesar 100%. Mudah-mudahan target ini akan mampu kita wujudkan”, jelasnya.
SD Komplek merupakan gabungan empat sekolah, yaitu SD 7, 8, 9, dan 10, dengan total murid kelas sejumlah 160 orang. Selain dihadiri Asisten Administrasi dan Kepala Dinas Pendidikan, acara tahunan ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Sosial Suhairi Zen, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Hj Zahraini, dan Kepala UPT Pendidikan Bengkalis, Sumai.
(Sumber : ags/Humas Kab.Bengkalis)