08-October-2009
BENGKALIS -- Musibah angin puting beliung yang merusak puluhan rumah warga Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, termasuk bedeng-bedeng pembuatan batu bata, menyisakan duka yang mendalam bagi para korban. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun musibah itu turut memberikan trauma yang mendalam, terutama bagi lima kepala keluarga yang terpaksa harus diungsikan karena rumahnya rusak berat
Terkait musibah angin puting beliung yang terjadi pada 28 September lalu, Pemkab Bengkalis berjanji akan memberikan bantuan rehabilitasi bagi para korban yang terkena musibah ini. Menyangkut berapa besar bantuan rehabilitasi, tentunya akan dilakukan sesuai kebutuhan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan aparat desa setempat.
Kesiapan Pemkab Bengkalis untuk turut membantu proses rehabilitasi, seperti pembangunan kembali rumah-rumah warga yang rusak, termasuk bedeng-bedeng pembuatan batu bata, diungkapkan Bupati Bengkalis H Syamsurizal, melalui Kabag Humas Setkab, Drs Johansyah Syafri, saat melakukan kunjungan terhadap para korban, Selasa (6/10) petang kemarin.
'Setelah dicek, ternyata ada lima keluarga yang harus diungsikan akibat musibah ini, dan kita mencarikan rumah tempat tinggal sementara bagi mereka,' kata Johan seperti mana diungkapkan Bupati saat melakukan kunjungan.
Diaku Johan, berita mengenai musibah angin puting beliung tersebut, sedikit menjadi hilang gaungnya. Hal ini disebabkan beberapa hari setelah itu terjadi musibah gempa bumi yang mengguncang Sumatera Barat. Kendati demikian, pemkab Bengkalis kata Johan, tetap akan memberikan bantuan rehabilitasi bagi lima rumah warga yang rusak berat ini, termasuk bedeng-bedeng pembuatan batu bata yang pemiliknya benar-benar membutuhkan (kurang mampu, red). Menyangkut bagaimana teknisnya, menurut Johan, Bupati menyerahkan hal itu kepada pihak kecamatan dan aparat desa setempat.
Selain melakukan tinjauan kepada korban musibah angin puting beliung, tepatnya di RT 01 dan RT 02/RW 04 Jalan Bathin Tomay Desa Semunai, Pinggir, dalam kesempatan tersebut, Syamsurizal yang turut didampingi Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial H Suheri Zein, Camat Pinggir Alfi Mukhdor AP MSi dan Kepala Desa Semunai Baharuddin, juga berjanji memberikan bantuan melalui Camat Pinggir. Melalui pihak kecamatan nantinya bantuan akan diberikan kepada mereka yang berhak dan benar-benar memerlukan bantuan.
Khusus bagi mereka yang memiliki usha batu bata, juga akan diberikan bantuan perbaikan tenda dan tungku. Berapa besar biaya yang diberikan, terlebih dahulu dikoordinasikan.
Musibah angin puting beliung itu, tidak hanya merusak bangunan rumah, seperti atap-atap dan bedeng-bedeng usaha batu bata, namun satu unit Posyandu yang terletak di samping lapangan sepak bola Desa Semunai ini juga turut mengalami hal serupa. Lebih tragis lagi, pada bagian atap (kuda-kuda rumah), terbang tersapu oleh kerasnya angin puting beliung tersebut. Kendati pada bagian dinding masih terlihat kokoh dan tidak rubuh, namun kondisinya sangat memprihatinkan.
Sebelumnya, beberapa hari setelah peristiwa ini, kepada para korban musibah angin puting beliung, Pemkab Bengkalis melalui Satkorlak Penanggulangan Bencana, telah memberikan bantuan berupa keperluan bahan pokok. Setidaknya dengan bantuan yang diberikan ini, mampu mengobati rasa duka yang dialami para korban. (auf)
dikutip dari dumaipos
BENGKALIS -- Musibah angin puting beliung yang merusak puluhan rumah warga Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, termasuk bedeng-bedeng pembuatan batu bata, menyisakan duka yang mendalam bagi para korban. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun musibah itu turut memberikan trauma yang mendalam, terutama bagi lima kepala keluarga yang terpaksa harus diungsikan karena rumahnya rusak berat
Terkait musibah angin puting beliung yang terjadi pada 28 September lalu, Pemkab Bengkalis berjanji akan memberikan bantuan rehabilitasi bagi para korban yang terkena musibah ini. Menyangkut berapa besar bantuan rehabilitasi, tentunya akan dilakukan sesuai kebutuhan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan aparat desa setempat.
Kesiapan Pemkab Bengkalis untuk turut membantu proses rehabilitasi, seperti pembangunan kembali rumah-rumah warga yang rusak, termasuk bedeng-bedeng pembuatan batu bata, diungkapkan Bupati Bengkalis H Syamsurizal, melalui Kabag Humas Setkab, Drs Johansyah Syafri, saat melakukan kunjungan terhadap para korban, Selasa (6/10) petang kemarin.
'Setelah dicek, ternyata ada lima keluarga yang harus diungsikan akibat musibah ini, dan kita mencarikan rumah tempat tinggal sementara bagi mereka,' kata Johan seperti mana diungkapkan Bupati saat melakukan kunjungan.
Diaku Johan, berita mengenai musibah angin puting beliung tersebut, sedikit menjadi hilang gaungnya. Hal ini disebabkan beberapa hari setelah itu terjadi musibah gempa bumi yang mengguncang Sumatera Barat. Kendati demikian, pemkab Bengkalis kata Johan, tetap akan memberikan bantuan rehabilitasi bagi lima rumah warga yang rusak berat ini, termasuk bedeng-bedeng pembuatan batu bata yang pemiliknya benar-benar membutuhkan (kurang mampu, red). Menyangkut bagaimana teknisnya, menurut Johan, Bupati menyerahkan hal itu kepada pihak kecamatan dan aparat desa setempat.
Selain melakukan tinjauan kepada korban musibah angin puting beliung, tepatnya di RT 01 dan RT 02/RW 04 Jalan Bathin Tomay Desa Semunai, Pinggir, dalam kesempatan tersebut, Syamsurizal yang turut didampingi Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial H Suheri Zein, Camat Pinggir Alfi Mukhdor AP MSi dan Kepala Desa Semunai Baharuddin, juga berjanji memberikan bantuan melalui Camat Pinggir. Melalui pihak kecamatan nantinya bantuan akan diberikan kepada mereka yang berhak dan benar-benar memerlukan bantuan.
Khusus bagi mereka yang memiliki usha batu bata, juga akan diberikan bantuan perbaikan tenda dan tungku. Berapa besar biaya yang diberikan, terlebih dahulu dikoordinasikan.
Musibah angin puting beliung itu, tidak hanya merusak bangunan rumah, seperti atap-atap dan bedeng-bedeng usaha batu bata, namun satu unit Posyandu yang terletak di samping lapangan sepak bola Desa Semunai ini juga turut mengalami hal serupa. Lebih tragis lagi, pada bagian atap (kuda-kuda rumah), terbang tersapu oleh kerasnya angin puting beliung tersebut. Kendati pada bagian dinding masih terlihat kokoh dan tidak rubuh, namun kondisinya sangat memprihatinkan.
Sebelumnya, beberapa hari setelah peristiwa ini, kepada para korban musibah angin puting beliung, Pemkab Bengkalis melalui Satkorlak Penanggulangan Bencana, telah memberikan bantuan berupa keperluan bahan pokok. Setidaknya dengan bantuan yang diberikan ini, mampu mengobati rasa duka yang dialami para korban. (auf)
dikutip dari dumaipos