Pemkab Bengkalis Apresiasi Program PEN Padat Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove

icon   Pada 6 September 2021 Bagikan ke :

BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis apresiasi terlaksananya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove Tahun 2021 di Negeri Junjungan. 

Kamis, 2 September 2021 Wakil Bupati (Wabup) Bagus Santoso bersama Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit V UPT KPH Bengkalis Pulau Ir. Agus Rianto, beserta masyarakat tanam mangrove di Desa Penebal. 

Penanaman bibit mangrove di lahan Kelompok Tani Hutan (KTH) Taman Mangrove Bestari.

Penanaman mangrove merupakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional Padat Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove Tahun 2021 dari pemerintah pusat, didanai Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM-RI) dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Indragiri Rokan yang berada dilokasi KTH Bengkalis Pulau.

Kepala KPHP Bengkalis Agus Rianto mengatakan, saat ini terdapat 24 KTH di Kabupaten Bengkalis seluas 973 hektar. Seluruh pekerja yang terlibat mendapatkan honor yang langsung ditransfer melalui rekening masing-masing.

"Tak ada lagi pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Agus.

Bupati Bengkalis melalui Wabup Bagus Santoso mengatakan Pemkab Bengkalis mengucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas sinergisitas selama ini dalam hal penanaman mangrove dan Pemkab Bengkalis siap mendukung penuh terwujudnya Program Pembangunan Riau Hijau.

"Melalui program stimulan padat karya penanaman mangrove ini, selain menudukung terwujudnya Pembangunan Riau Hijau yang menjadi Program Gubernur Riau, tentunya kita berharap kehidupan masyarakat khususnya di Kabupaten Bengkalis, dan perekonomian desa bisa terus berjalan dengan baik, mulus dan terarah. Dan yang tak kalah pentingnya, dengan kegiatan penanaman mangrove ini, kita juga bisa menjaga alam, lingkungan, ekosistem, mencegah erosi serta abrasi pantai yang saat ini sedang menjadi isu utama kita di Kabupaten Bengkalis" ungkapnya.

Wabup Bagus Santoso turut berpesan kepada seluruh KTH yang terlibat agar benar-benar memanfaatkan peluang yang ada saat ini.

Bagus mengajak seluruh KTH, manfaatkan peluang ini dengan sebaik mungkin, dengan menanam, merawat dan menjaga mangrove yang ada di sepanjang pesisir laut. Kedepannya dapat diolah sehingga mangrove bernilai ekonomis dalam mensejahterakan desa serta keluarga.

"Besar harapan kami, melalui kegiatan penanaman mangrove ini, bisa menjadi langkah strategis kita semua dalam memberikan perhatian khusus pada lingkungan serta dapat mengoptimalkan hasil mangrove ini menjadi produk bernilai ekonomi tinggi di Kabupaten Bengkalis," ujar Bagus Santoso.

Diharapkan program ini bisa terus berkesinambungan sehingga Bengkalis bisa ikut serta dalam mewujudkan pembangunan Riau Hijau, sambung Bagus Santoso.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H.Heri Indra Putra, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, H. Ismail, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuhelmi, Kepala Pengelola Hutan Kabupaten Bengkalis Agus Rianto, Sekretaris Diskominfotik Adisutrisno, Sekcam Bengkalis Rafly, Kepala Desa Penebal Muhd Saimin serta seluruh anggota KTH Taman Magrove Bestari. ##DISKOMINFOTIK