Pemkab Bengkalis Kucurkan Beasiswa Rp 8 Miliar

icon   Pada 24 November 2011 Bagikan ke :
BENGKALIS- Untuk tahun 2011 ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bengkalis menganggarkan bantuan beasiswa pendidikan mahasiswa, mencapai Rp 8 miliar. Hampir Rp 6 miliar diberikan kepada mahasiswa yang masih aktif berkuliah di perguruan tinggi (PT) dan sekitar Rp 2 miliar lebih diberikan bantuan di penyelesaian tugas akhir (skripsi/tesis).

Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah, sampai saat ini belum memastikan jumlah besaran yang akan diberikan setiap penerima beasiswa tersebut. Menunggu penyesuaian terlebih dahulu dengan jumlah permohonan yang masuk. Dengan catatan dilakukan seleksi lebih ketat dan selektif dengan pola transfer langsung ke rekening masing-masing mahasiswa, seperti pada tahun sebelumnya.

Penerima bantuan beasiswa pendidikan ini, diberikan kepada para mahasiswa yang sedang melakukan pendidikan dari program Diploma III, S1, S2 dan S3 dalam dan luar negeri.

“Insyallah kalau tidak ada halangan, paling lambat awal Desember ini sudah kita umumkan penerima beasiswa pendidikan mahasiswa ini. Langsung kita kirimkan melalui rekening masing-masing. Dan anggarannya belum kita pastikan berapa besarannya setiap penerima,” papar Kepala Bagian Kesra Setdakab Bengkalis, Alimuddin.

dijelaskan Alimuddin, pihaknya hingga sekarang masih belum mendapat gambaran berapa jumlah pengurangan penerima bantuan itu. Tim yang melakukan pekerjaan penyelesaian administrasi calon penerima beasiswa telah 95 persen dilakukan.

“Dari berapa ribu itu belum kita hitung. Yang khusus S2 luar negeri ada tapi tak sampai belasan. Mungkin 10-an,” katanya lagi.

Untuk menghindari kecurangan manipulasi data atau penipuan dokumen, syarat administrasi para calon penerima beasiswa tersebut, tim akan melakukan kroscek di lapangan, dari domisili mahasiswa, nilai IPK serta tempat para mahasiswa melakukan kegiatan perkuliahan.

“Dan kita akan turun ke lapangan mungkin ada 4 orang. "Nanti kita cek mencari kebenaran dokumen yang dikirimkan oleh calon penerima,” tegasnya. (HUMAS)