PEKANBARU, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni merasa bersyukur, atas penerimaan opini WTP yang kedelapan kalinya dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK RI Perwakilan Provinsi Riau yang diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Widhi Widayat.
Penyerahan tersebut bersamaan dengan penyerahan LHP oleh BPK kepada Bupati Rokan Hilir Suyatno dan Bupati Kampar Catur Sugeng, Selasa 4 April 2021 bertempat di Ruang Auditorium BPK RI Perwakilan Provinsi Riau di Pekanbaru, Selasa (4/5/2021).
Dalam LHP yang diterima Bupati Kasmarni tersebut, Kabupaten Bengkalis mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2020.
Opini WTP adalah opini tertinggi oleh BPK atas audit Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/P). Namun bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis, opini WTP tersebut telah berhasil diraih selama delapan tahun berturut-turut sejak audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bengkalis tahun 2013 hingga 2020.
Bupati Bengkalis ditunjuk oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Riau tampil menyampaikan sambutan mewakili dua Kabupaten lainnya.
Dalam penyampaiannya, Kepala Daerah Bengkalis mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas arahan dan bimbingan dari tim audit BPK selama melakukan proses pemeriksaan selama 60 hari yang diawali dari pemeriksaan pendahuluan lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan terinci oleh BPK.
"Tentunya segala arahan yang telah disampaikan tim selama pemeriksaan akan diaplikasikan dalam pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah agar terwujudnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel," ungkap Kasmarni.
Kepala Daerah wanita pertama di Provinsi Riau ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang telah mampu menyajikan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) sehingga Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun ini kembali dapat meraih opini dari WTP.
"Perolehan prestasi ini tentunya tidak terlepas dari kerjakeras dan kekompakan antar semua jajaran di Pemerintah Daerah Bengkalis, untuk itu kami berharap prestasi yang telah kita ukir selama ini bisa dipertahankan dan dievaluasi agar lebih baik kedepannya," ujar Kasmarni.
Pada pengelolaan keuangan Daerah tahun 2020 sambung Bupati, sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena adanya upaya Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Semua Daerah diminta untuk melakukan penyesuaian dan refocussing terhadap APBD. Beberapa peraturan baru dalam pengelolaan keuangan terkait penanganan pandemi tersebut juga sangat berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan di Kabupaten Bengkalis serta Daerah lain tentunya.
"Namun demikian, kami tetap memiliki komitmen serta lebih serius melaksanakan setiap kebijakan Pemerintah dengan menindaklanjuti serta mengacu pada semua petunjuk, arahan serta regulasi yang dibuat pemerintah dengan melakukan serta membangun sinergi, koordinasi, dan konsultasi bersama Pemerintah Pusat maupun Provinsi," imbuhnya.
Turut mendampingi Bupati, Ketua DPRD Bengkalis H. Khairul Umam, Sekretaris Daerah H. Bustami. HY, Inspektur Rafiardhi Ikhsan, Kepala BPKAD Aulia, Sekretaris DPRD Radius Akima, Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Johansyah Syafri, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Alfakhrurrazy, Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Inspektorat Dedy Kurniawan serta Kepala Sub Bidang Akuntansi I, II dan III BPKAD.