Pemkab Bengkalis Tawarkan Investasi di Pulau Rupat kepada Pengusaha Malaka, Malaysia

icon   Pada 18 November 2014 Bagikan ke :
BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengajak para investor asal Negeri Melaka untuk berinvestasi ke kawasan wisata Pantai Rupat Utara. Selain memberikan penawaran untuk menanamkan investasi ke Pulau Rupat, Pemkab Bengkalis juga menjamin kemudahan dalam pengurusan izin atau administrasi.

“Silahkan investor dari Melaka berinvestasi di sini, Kami akan berikan kemudahan,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Eduar, saat menyambut rombongan Delegasi Malaka Tourism Board (MTB) di Bengkalis, Ahad (16/11/14) kemarin dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis.

Eduar menyampaikan, momen pertemuan dengan para delegasi tesebut sangat berharga untuk belajar dan menggali potensi wisata dengan Malaka yang sudah lebih maju. Selain potensi wisata pantai, Kabupaten Bengkalis juga memiliki sejumlah wisata yang menarik, diantara Kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (GSK) yang sudah ditetapkan Unesco sebagai cagar dunia.

Delegasi berjumlah 31 orang ini dalam rangka untuk menjalin kerjasama dalam bidang kepariwasataan. Rombongan yang dipimpin Datuk Sri Jefri bin Munir dari Kementerian Pelancongan Negeri Melaka terdiri dari utusan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, biro perjalanan dan staf dari Kementerian Pelancongan Negeri Melaka.

Kunjungan delegasi MTB ini memiliki beberapa agenda di Bengkalis, salah satunya Seminar dan Travel Mart, diikuti para agensi perjalanan wisata, perhotelan dan perwakilan satuan perangkat kerja daerah (SKPD) terkait.

Sementara itu, Jefri Bin Munir, salah seorang Tim Delegasi MTB mengatakan bahwa kunjungan ke Bengkalis ini merupakan kota kedua di Riau, sebelumnya berkunjung ke Dumai. Jefri mengakui, jumlah pengunjung dari Bengkalis dan Dumai ke Malaka cukup besar, terutama di bidang kesehatan.

“Disektor pelancongan atau pariwisata merupakan penyumbang pendapatan terbesar untuk Malaka atau sekitar 45 persen dari total pendapatan. Sampai Agustus 2014, jumlah wisatawan yang datang ke Malaka sudah mencapai 9,5 juta orang dari target sekitar 15 juta orang. Makanya Kami terus berbenah dengan menciptakan objek-objek wisata yang baru mengingat sektor ini merupakan andalan bagi pendapatan negara. Kami siap bekerjasama dengan Bengkalis, seperti yang disampaikan, bagaimana uang yang bawa pelancong ke Malaka juga sampai ke Bengkalis,” ungkap Jefri.***(dik)/RiauTerkini


Teks Foto : Datuk Sri Jefri bin Munir dari Kementerian Pelancongan Negeri Malaka bertukar cenderamata dengan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bengkalis Eduar.