17-March-2011
BENGKALIS - Pemkab Bengkalis mengambil kebijakan dengan melakukan blacklist terhadap perusahaan dan nama-nama rekanan yang bermasalah.. Nama-nama perusahaan dan kontraktor tersebut saat ini berada di meja sekretaris daerah (sekda) untuk diteruskan kepada seluruh SKPD di lingkup Pemkab Bengkalis.
Hal itu diungkapkan Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh kepada sejumlah wartawan, kemarin . Kata Bupati , sejumlah perusahaan yang masuk daftar blacklist tersebut tidak bisa ikut tender untuk proyek tahun 2011.
Blacklist yang dilakukan Pemkab Bengkalis kali ini tidak hanya kepada nama-nama perusahaan, tapi juga nama-nama pemilik perusahaan. "Bukan hanya kepada perusahaan tapi juga kepada nama-nama kontraktornya. Hal ini kita lakukan, sebagai bentuk tanggungjawab kita terhadap realisasi program yang terangkum dalam APBD," ujarnya.
Dikatakan, berbagai persoalan yang ditemukan selama pekerjaan proyek, tidak bisa hanya dibebankan kepada nama perusahaan. Makanya, blacklist mestinya tidak hanya kepada perusahaan tapi juga kepada pemilik atau kontraktornya.
"Kita blacklist perusahannya, besok dia meminjam perusahaan temannya. Kalau niatnya sudah tak baik, pakai perusahaan apapun pekerjaannya akan seperti itu-itu juga,"imbuh Herliyan seraya berharap nama-nama perusahaan dan kontraktor yang dibalcklist tersebut segera dikirim ke masing-masing SKPD agar tidak ada satupun SKPD yang kecolongan. Sayangnya, Bupati belum merilis nama-nama perusahaan dan siapa saja kontraktor yang sudah diblacklist tersebut.(Zul)
BENGKALIS - Pemkab Bengkalis mengambil kebijakan dengan melakukan blacklist terhadap perusahaan dan nama-nama rekanan yang bermasalah.. Nama-nama perusahaan dan kontraktor tersebut saat ini berada di meja sekretaris daerah (sekda) untuk diteruskan kepada seluruh SKPD di lingkup Pemkab Bengkalis.
Hal itu diungkapkan Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh kepada sejumlah wartawan, kemarin . Kata Bupati , sejumlah perusahaan yang masuk daftar blacklist tersebut tidak bisa ikut tender untuk proyek tahun 2011.
Blacklist yang dilakukan Pemkab Bengkalis kali ini tidak hanya kepada nama-nama perusahaan, tapi juga nama-nama pemilik perusahaan. "Bukan hanya kepada perusahaan tapi juga kepada nama-nama kontraktornya. Hal ini kita lakukan, sebagai bentuk tanggungjawab kita terhadap realisasi program yang terangkum dalam APBD," ujarnya.
Dikatakan, berbagai persoalan yang ditemukan selama pekerjaan proyek, tidak bisa hanya dibebankan kepada nama perusahaan. Makanya, blacklist mestinya tidak hanya kepada perusahaan tapi juga kepada pemilik atau kontraktornya.
"Kita blacklist perusahannya, besok dia meminjam perusahaan temannya. Kalau niatnya sudah tak baik, pakai perusahaan apapun pekerjaannya akan seperti itu-itu juga,"imbuh Herliyan seraya berharap nama-nama perusahaan dan kontraktor yang dibalcklist tersebut segera dikirim ke masing-masing SKPD agar tidak ada satupun SKPD yang kecolongan. Sayangnya, Bupati belum merilis nama-nama perusahaan dan siapa saja kontraktor yang sudah diblacklist tersebut.(Zul)