Pemkab Prioritaskan Pendidikan Agama

icon   Pada 25 September 2011 Bagikan ke :

20-March-2009

Bengkalis---Salah satu pilar utama pembangunan adalah pembangunan di bidang sumber daya manusia yang menitik beratkan pada sector pendidikan, termasuk pendidikan agama yang diselenggarakan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis memproritaskan pembangunan sumber daya manusia dengan menitikberatkan pada pengembangan pendidikan agama. Termasuk mendorong dengan sungguh-sungguh penyelennggaraan pendidikan madrasah yang diselenggarakan masyarakat”, demikian penegasan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi, Drs H Arianto, MP saat peresmian MDA Al Humairoh Desa Sebangar Kecamatan Mandau bebarapa waktu lalu.

Lebih jauh ia mengatakan, keberlangsungan pembangunan Kabupaten Bengkalis sangat ditentukan oleh generasi muda ke depan. “Bila generasi mudanya baik, maka akan baiklah negeri ini. Sebaliknya bila generasi mudanya tidak memiliki dasar keagamaan yang kuat, niscaya tujuan pembangunan akan sulit untuk diwujudkan.

“Untuk membentuk kepribadian dan tersebutlah, maka anak-anak kita dari sejak dini kita bekali dengan dasar pendidikan agama yang diselenggarakan dengan baik, berkualitas, dan didukung sentuhan teknologi. Caranya bagaimana? Tentu harus didukung dengan berbagai hal. Termasuk ketersediaan infrastruktur yang memadai”, jelasnya.

Menurutnya, pendidikan tersebut akan menghasilkan output yang baik bila didukung oleh beberapa hal. Pertama, ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Kedua, guru yang cukup dan berkualitas. Dan ketiga, ketersediaan dana yang cukup, dan keempat kurikulum yang berorientasi masa depan.

“Bila kesemuanya ini dapat disediakan dengan baik, maka bukan mustahil pendidikan madrasah akan lebih baik mutunya dibandingkan dengan pendidikan umum. Karena dipendidikan madrasah, selain diajarkan pendidikan agama, juga dibekali dengan pendidikan umum”, jelasnya. Masih Sekda, ia berharap kepada guru-guru MDA untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri sebagai bekal untuk melakukan transfer of knowledge.

“Untuk membentuk siswa yang berkualitas harus oleh guru yang berkualitas. Guru yang berkualitas itu karakteristiknya tidak henti-hentinya belajar. Tidak puas hanya dengan satu ilmu saja. Selalu membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang baru. Dengan demikian akan terwujud dengan sendirinya guru yang kaya akan ilmu pengetahuan“, jelasnya.

Bangunan MDA yang diresmikan terdiri dari 3 lokal yang dibangunan dari dana APBD Kabupaten Bengkalis. Sekolah ini terdiri dari 6 orang guru, 1 orang kepala sekolah, dan 100 orang murid. Terlihat hadir dalam acara peresmian ini antara lain, wakil ketua DPRD Bagus Santoso, Danramil Kapt Sudiyono, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

(Sumber : Humas Kabupaten Bengkalis)