BENGKALIS – Berkat “tangan dingin†seorang Bupati Amril Mukminin, Camat Mandau Riki Rihardi dan berbagai pihak, persoalan kelanjutan pengaspalan jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Mandau yang belasan tahun tak kunjung tuntas, kini terselesaikan sudah.
Kini jalan sepanjang kurang lebih 40 x 4 meter di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Duri itu, tak lagi jalan tanah. Tapi sudah berubah mulus beraspalkan hotmix.
Keberhasilan Bupati Amril beserta Camat Riki Rihardi dan semua pihak yang berperan menyelesaikan masalah kelanjutan pembangunan jalan Sudirman yang mangkrak sekitar 16 tahun itu, banyak mendapat apresiasi dari warganya.
Mereka mengucapkan terima kasih kepada mantan Kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir, Camat Mandau dan pihak yang turut berkontribusi tersebut.
Tak hanya itu, mereka juga berharap Bupati Amril dan Camat Mandau khususnya, juga mencarikan solusi terbaik dan secepatnya jalan Hang Tuah Duri yang persoalannya hampir serupa dengan jalan Sudirman, juga dapat diselesaikan.
Ketika diminta komentar atas harapan warganya, Bupati Amril, Rabu, 26 Desember 2018, mengatakan, sudah dan akan berupaya maksimal agar kelanjutan pembangunan jalan Hang Tuah agar dapat segera dilanjutkan. Segera bisa beraspal hotmix mulus seperti jalan Sudirman tersebut.
Namun, kata Bupati Amril, status kedua jalan tersebut berbeda. Jalan Sudirman statusnya jalan kabupaten yang memang kewenangan Pemkab Bengkalis. Sedangkan jalan Hang Tuah merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
“Hingga setakat ini belum ada regulasi yang membolehkan Pemkab Bengkalis membangun jalan Hang Tuah. Kalau ada aturan yang membolehkan, kita tentu sudah lakukan langkah serupa seperti di jalan Sudirman di depan SPBU Duri itu,†paparnya.
Selain meminta Pemerintah Pusat dan Provinsi agar segera menyelesaikan persoalan penyelesaian pembangunan jalan Hang Tuah yang juga sudah belasan tahun tak tuntas tersebut, Bupati Amril juga mengatakan tengah mempersiapkan alternatif lain. Yaitu dengan menggesa penyelesaian pembangunan jalan Lingkar Duri Barat.
Katanya, setelah jalan lingkar itu nantinya selesai, akan diupayakan secepatnya dilakukan tukar guling aset (ruislag) dengan Pemerintah Pusat. Yakni, jalan Lingkar Duri Barat menjadi jalan nasional atau provinsi, sedangkan jalan Hang Tuah menjadi jalan kabupaten, sehingga kelak tak lagi ada kendala bagi Pemkab Bengkalis untuk membangun atau merawatnya.
“Kami mohon masyarakat untuk bersabar. Seperti kerab kami sampaikan, kami tidak akan pernah cuai untuk menuntaskan persoalan jalan Hang Tuah Duri ini. Itu sudah komitmen kami,†katanya. #DISKOMINFOTIK