03-April-2011
BENGKALIS - Pemkab Bengkalis melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mewacanakan akan menyerahkan pengelolaan kapal penyeberangan KMP Tasik Gemilang kepada pihak ketiga. Salah satu pihak ketiga yang berkemungkinan besar mendapat kepercayaan tersebut adalah BUMD PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis, H Jaafar Arief, ketika dihubungi Minggu (3/4/11). "Kita (Dishubkomindo,red) berdasarkan aturan yang berlaku tidak dibenarkan untuk mengelola sendiri kapal penyeberangan tersebut. Apa yang selama ini kita lakukan adalah salah. Jadi, mulai tahun 2011 ini, pengelolaan KMP Tasik Gemilang akan kita serahkan kepada pihak ketiga," ujar Jaafar melalui hubungan ponsel.
Jaafar membenarkan ketika ditanya apakah pihak ketiga tersebut salah satunya adalah BUMD PT BLJ. Namun, keputusan persetujuan siapa yang bakal mengelola ditentukan oleh bupati Bengkalis. "Memang dengan PT BLJ kita sudah mengadakan pembicaraan tahap awal. Pada prinsipnya BLJ tidak keberatan, dengan berbagai catatan seperti dokumen sudah tidak bermasalah dan kapal sudah docking,"kata Jaafar.
Dikatakan, selama KMP Tasik Gemilang dikelola oleh Dishubkominfo maka pihak Syahbandar tidak akan menerbitkan sertifikat manajemen keselamatan kapal (safety management certificate/SMC) dan dokumen penyesuaian manajemen perusahaan (document of compliance/DoC). Selama ini KMP Tasik Gemilang tetap bisa beroperasi karena mendapat dispensasi dari pihak Syahbandar.
"Agar dua dokumen tersebut bisa keluar, maka disyaratkan KMP Tasik Gemilang ini dikelola oleh pihak ketiga. Dalam hal ini, kita wacanakan ke PT BLJ. Kemudian PT BLJ yang akan mencari agen,"ungkap Jaafar.
Terkait dengan rute penyeberangan nantinya, Jaafar mengatakan belum ada pembicaraan secara teknis, apakah KMP Tasik Gemilang nantinya akan melayani penumpang Bengkalis, Sei Pakning, ataupun rute lainnya seperti Rupat, Dumai. "Pertemuan baru kita adakan sekali, jadi belum sampai ke sana. Nanti akan ada pertemuan lebih lanjut dengan PT BLJ karena memang banyak hal yang akan kita bicarakan,"katanya lagi.(Zul)
BENGKALIS - Pemkab Bengkalis melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mewacanakan akan menyerahkan pengelolaan kapal penyeberangan KMP Tasik Gemilang kepada pihak ketiga. Salah satu pihak ketiga yang berkemungkinan besar mendapat kepercayaan tersebut adalah BUMD PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis, H Jaafar Arief, ketika dihubungi Minggu (3/4/11). "Kita (Dishubkomindo,red) berdasarkan aturan yang berlaku tidak dibenarkan untuk mengelola sendiri kapal penyeberangan tersebut. Apa yang selama ini kita lakukan adalah salah. Jadi, mulai tahun 2011 ini, pengelolaan KMP Tasik Gemilang akan kita serahkan kepada pihak ketiga," ujar Jaafar melalui hubungan ponsel.
Jaafar membenarkan ketika ditanya apakah pihak ketiga tersebut salah satunya adalah BUMD PT BLJ. Namun, keputusan persetujuan siapa yang bakal mengelola ditentukan oleh bupati Bengkalis. "Memang dengan PT BLJ kita sudah mengadakan pembicaraan tahap awal. Pada prinsipnya BLJ tidak keberatan, dengan berbagai catatan seperti dokumen sudah tidak bermasalah dan kapal sudah docking,"kata Jaafar.
Dikatakan, selama KMP Tasik Gemilang dikelola oleh Dishubkominfo maka pihak Syahbandar tidak akan menerbitkan sertifikat manajemen keselamatan kapal (safety management certificate/SMC) dan dokumen penyesuaian manajemen perusahaan (document of compliance/DoC). Selama ini KMP Tasik Gemilang tetap bisa beroperasi karena mendapat dispensasi dari pihak Syahbandar.
"Agar dua dokumen tersebut bisa keluar, maka disyaratkan KMP Tasik Gemilang ini dikelola oleh pihak ketiga. Dalam hal ini, kita wacanakan ke PT BLJ. Kemudian PT BLJ yang akan mencari agen,"ungkap Jaafar.
Terkait dengan rute penyeberangan nantinya, Jaafar mengatakan belum ada pembicaraan secara teknis, apakah KMP Tasik Gemilang nantinya akan melayani penumpang Bengkalis, Sei Pakning, ataupun rute lainnya seperti Rupat, Dumai. "Pertemuan baru kita adakan sekali, jadi belum sampai ke sana. Nanti akan ada pertemuan lebih lanjut dengan PT BLJ karena memang banyak hal yang akan kita bicarakan,"katanya lagi.(Zul)