BENGKALIS- Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) utusan kecamatan se- Kabupaten Bengkalis dilatih memanfaatkan tanaman mangrove menjadi Bio-Industri.
Pelatihan dibuka secara resmi Ketua TP PKK diwakili Wakil Ketua Rizal, Kamis, 21 Februari 2019 ini di kantor TP PKK, jalan Bandes, Bengkalis.
Narasumber pelatihan ini adalah tim dari Universitas Diponegoro Semarang, diketuai Dr. Delianis Pringgenies yang juga alumnus salah satu perguruan tinggi di Denmark.
Selama pelatihan, pengurus TP PKK diajarkan bagaimana membatik dan membuat olahan makanan berbahan dasar dari mangrove.
Dikatakan Rizal, Pelatihan ditujukan agar anggota PKK di Kabupaten Bengkalis dapat memanfaatkan potensi mangrove selain untuk menahan abrasi juga dapat dijadikan sesuatu yang produktif.
‘Bengkalis ini kan kaya dengan magrove, tapi tidak dimanfaatkan secara maksimal, maka dalam kegiatan ini bagaimana bakau-bakau mangrove dimanfaatkan menjadi kegiatan-kegiatan yang produktif,†terangnya.
Rizal berharap melalui pelatihan ini wawasan pengurus TP PKK semakin bertambah dan dapat mengaplikasikannya di daerah masing-masing.
Dr. Delianis Pringgenies mengatakan, dalam buah mangrove mengandung gizi yang bermanfaat untuk tubuh manusia, seperti karbohidrat, energi, lemak protein dan air.
Keberadaan tanaman mangrove, sambungnya, bisa menahan abrasi, sedangkan buah dan daunnya bisa dimanfaatkan untuk dijadikant berbagai olahan makanan juga kerajinan.
“Semoga kedepan Bengkalis lebih memiliki icon spesifik untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dari mangrove,†harap Delianis sembari mengatakan sudah 4 kali ke Negeri Junjungan dan akan datang kembali demi Bengkalis.#DISKOMINFOTIK