BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis (Pemkab) melalui Dinas Bina
Marga dan Pengairan (BMP) tahun 2012 usulkan Rp 1 Miliar lebih pertahun
untuk perawatan Jalan Bantan, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Karena tahun sebelumnya, dana yang dialokasikan untuk perawatan Jalan
Bantan hanya Rp 500 Juta pertahun.
"Tahun ini telah kita masukkan dalam Rancangan Kegiatan Anggaran (RKA) sebesar Rp 1 Miliar lebih, khusus untuk perawatan Jalan Bantan. Karena tahun sebelumnya anggaran perawatan Jalan Bantan sangat minim," kata Ngawidi, Kepala Bidang (Kabid) Jalan di Dinas BMP Bengkalis kepada Senin (16/1/12).
Ngawidi mengakui, tahun sebelumnya memang, untuk dana perawatan Jalan Bantan sangat minim. Padahal, jalan yang menghubungkan Kecamatan Bengkalis dan Bantan itu sangat padat penduduk dan dilalui banyak kenderaan untuk membawa bermacam kebutuhan masyarakat.
"Hanya kedepan, guna merawat jalan itu, kita perlu meminimalisir bobot muatan kenderaan yang melintas. Karena indikasi seringnya kerusakan jalan, lantaran tonase kenderaan terlalu tinggi. Ini perlu kita benahi dan pantau," ujarnya.
Ia berharap, dengan ditambahnya alokasi dana perawatan untuk Jalan Bantan, setidaknya bisa melancarkan kebutuhan masyarakat. Kendati demikian, masyarakat dan pihak pengguna jalan juga harus mampu bersama-sama merawat jalan dengan baik.
"Merawat jalan dengan arti mencintai jalan itu sendiri. Misalnya tidak memuat muatan tonase yang berlebihan. Karena kita tau, kondisi tanah kita gambut dan otomatis akan berpengaruh terhadap tingkat ketahanan jalan," cetusnya.(alfis_HR.C)
"Tahun ini telah kita masukkan dalam Rancangan Kegiatan Anggaran (RKA) sebesar Rp 1 Miliar lebih, khusus untuk perawatan Jalan Bantan. Karena tahun sebelumnya anggaran perawatan Jalan Bantan sangat minim," kata Ngawidi, Kepala Bidang (Kabid) Jalan di Dinas BMP Bengkalis kepada Senin (16/1/12).
Ngawidi mengakui, tahun sebelumnya memang, untuk dana perawatan Jalan Bantan sangat minim. Padahal, jalan yang menghubungkan Kecamatan Bengkalis dan Bantan itu sangat padat penduduk dan dilalui banyak kenderaan untuk membawa bermacam kebutuhan masyarakat.
"Hanya kedepan, guna merawat jalan itu, kita perlu meminimalisir bobot muatan kenderaan yang melintas. Karena indikasi seringnya kerusakan jalan, lantaran tonase kenderaan terlalu tinggi. Ini perlu kita benahi dan pantau," ujarnya.
Ia berharap, dengan ditambahnya alokasi dana perawatan untuk Jalan Bantan, setidaknya bisa melancarkan kebutuhan masyarakat. Kendati demikian, masyarakat dan pihak pengguna jalan juga harus mampu bersama-sama merawat jalan dengan baik.
"Merawat jalan dengan arti mencintai jalan itu sendiri. Misalnya tidak memuat muatan tonase yang berlebihan. Karena kita tau, kondisi tanah kita gambut dan otomatis akan berpengaruh terhadap tingkat ketahanan jalan," cetusnya.(alfis_HR.C)