PEKANBARU, HUMAS - Setelah Seminar Kementerian Keuangan yang ditaja Kementerian Keuangan Republik Indonesia dibuka secara resmi, di balairung Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa (2/7/2019) pagi.
Peserta Seminar Kementerian Keuangan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Staf Pengajar dan Ekonom dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau DR. Dahlan Tampubolon.
Dahlan mengatakan, ekonomi makro dan keuangan Daerah Provinsi Riau berada di tengah ketidakpastian Global, seperti contoh penurunan harga minyak mentah menjadi ketidakpastian global atas harga komoditas yang berdampak pada penurunan harga batubara. Namun meningkatnya kapasitas produksi batubara di Tiongkok dan pasokan di AS serta melambatnya permintaan global di Indonesia.
Ada beberapa upaya-upaya yang dapat merubah status ketidakpastian global ekonomi makro dan keuangan Provinsi Riau, antara lain :
Pertama, mendorong investasi dengan cara memperbaiki prosedur izin investasi sehingga menjadi ease doing business dan merintis investasi industri pupuk.
Kedua, perbaikan anggaran dengan cara memperbesar belanja langsung (infrastruktur), memberi insentif fisikal guna mendorong pengembangan sektor real esteat dan memperluas penggunaan e-commerce fintech terkait pembayaran pajak dan retribusi.
Ketiga, mengembangkan sumber pertumbuhan baru, dengan cara mendorong kerjasama untuk mempromosikan pariwisata daerah, membantu ekonomi kreatif daerah melalui triple-helix dan kreatif-industri, melanjutkan rencana hilirisasi produk intermedit yang ada di daerah serta melanjutkan pengembangan kawasan industri sebagai pusat pertumbuhan wilayah.