BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengajak umat Islam di Negeri Junjungan ini untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam meneladani sikap dan perbuatan, terutama akhlak mulia dan agung dari Nabi Muhammad SAW.
“Sesuai tauladan yang diberikan Rasullah SAW, maka segala tingkah laku dan perbuatan kita dalam kehidupan keseharian, harus sesuai dengan ajaran Islam sebagai agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW, harus menjadi rahmatan lil alamin, rahmat bagi semesta alam,” ungkap Bupati Bengkalis Amril Mukminin pada peringatah Maulid Nabi Muhammad yang dibacakan Asisten III Sekretariat Daerah Bengkalis T Ilyas di Masjid Agung Istiqomah, Rabu (14/12/2016).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1438 Hijriyah tingkat Kabupaten Bengkalis menghadirkan mukarom al ustadz Hadi Hadiatullah dari Jakarta itu turut hadir Ketua Pengadilan Agama M Taufik, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkalis Amrizal, Danramil Bengkalis Irwan, Kepala Bagian Kesejahteraan Setda Bengkalis, H Suwarto dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Amril juga mengajak umat Islam untuk bentengi generasi muda dengan nilai-nilai Islam yang hakiki. Apalagi saat ini, akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, tidak sedikit generasi muda Islam yang kian jauh ajaran dan tuntunan yang dibawa Rasulullah SAW.
Berkaitan dengan itu dan sebagaimana disampaikan seorang ulama, Abdullah Gymnastiar atau AA Gym, menegaskan mentauladani Rasulullah SAW, berarti; bersungguh-sungguh mempelajari kehidupannya, mengamalkan perintahnya, melaksanakan sunah-sunahnya, dan ikhlas berjuang dalam rangka menjadikan generasi Islam menjadi lebih baik.
Lebih lanjut Amril mengatakan momentum Maulid Nabi Muhammad, dijadikan wahana untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis, Negeri Junjungan yang sama-sama kita cintai ini sebagai daerah yang masyarakatnya semakin maju dan makmur dalam lindungan dan ridho Allah SWT.
“Kemudian, melalui peringatan maulid ini juga, mari kita tingkatan semangat persatuan dan kesatuan, khususnya antar sesama umat Islam, sehingga tidak mudah terpecah belah oleh upaya yang dilakukan berbagai pihak yang memang tidak menghendaki kita bersatu padu,” tandas Amril.