Peringatan Seperempat Abad Milad Pondok Modern Al-Jauhar, Resmi Ditutup Gubernur Riau Arsyajuliandi

icon   Pada 14 Maret 2017 Bagikan ke :
DURI - Pondok Pesantren Modern Al-Jauhar Duri telah membuktikan dengan prestasi yang pernah diukir yang membanggakan nama Kabupaten Bengkalis, seperti juara umum pramuka penegak tingkat Provinsi di Pondok Modern Al-Kautsar, juara umum kontingen silat pada kejuaraan silat se-Provinsi Riau, juara umum pramuka penggalang putra dan putri tingkat Provinsi di Pesantren Teknologi Riau, juara umum pramuka penggalang putra dan putri tingkat Provinsi di Pesantren Raudhatul Hasanah Medan.

Hal itu disampaikanya ketika menghadiri acara penutupan peringatan seperempat abad milad Pondok Modern Al-Jauhar, Senin, (9/2/2017) di Halaman Pondok Moderen Al-Jauhar, Jalan Asrama Tribrata, Pematang Pudu,Kecamatan Mandau, yang resmi di tutup oleh Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman.

Masih menurut Amril, rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan hendaknya menjadi pemicu bagi para santri dan harus dimaknai sebagai momentum untuk mengingat serta evaluasi pencapaian program maupun kegiatan yang dilaksanakan.

Pada saat ini, kita dihadapkan dengan pengaruh sosial seperti, kenakalan remaja, narkoba, minuman keras, pergaulan bebas dan ajaran aliran sesat, ektrimis dengan mengusung nama agama. Santri dan alumni pesantren merupakan generasi yang memilki nilai-nilai agama, tentunya mampu menjadi pelopor dan garda terdepan dalam mencegah pengaruh-pengaruh negatif tersebut, harap mantan kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir.

“Pengaruh narkoba sudah merambah kepada anak-anak desa di Kabupaten Bengkalis, terlebih Kecamatan Mandau merupakan salah satu pintu masuk dan tempat peredaran narkoba dan minuman keras. Kondisi ini tentu tidak bisa kita biarkan, mengingat barang haram ini akan merusak generasi umat islam” jelas Amril.

Kepada para ustadz, kiyai, para santri dan alumni pesantren untuk bergandeng tangan dengan masyarakat, aparat penegak hukum dan pemerintah untuk memerangi dan memberantas narkoba dan minuman keras di Kabupaten Bengkalis, Pinta Amril.

Pada acara tersebut Gubernur Riau (Gubri) Arsyajuliandi Rachman dalam arahannya menyampaikan kepada santri yang sekarang belajar Pondok Pesantren Modern Al-Jauhar ini suatu saat bisa menjadi pemimpin di masyarakat, di dunia usaha, dan yang sipatnya bisa memberi kontribusi untuk daerah, bagaimana  kita bangun para santri disini dengan siap berjuang membangun Riau kedepan, harapnya.

Selain Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, turut hadir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Heri Indra Putra, Kepala Dinas Perhubungan, Jafar Arif, Plt. Dinas Pendidikan, Edi Sakura, Plt. Kadis Kominfo dan Statistik , Muhammad Nasir, Angota DPRD Provinsi Riau, Camat Mandau Djoko Edi Imhar, Camat Pinggir Djamaluddin,  pimpinan Pondok Pesantren Modern Al- Jauhar Azwar dan majlis guru serta Upika Kecamatan Mandau.