BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, memperingati puncak Hari Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) Sedunia (HAS), di Kampus Politeknik Negeri Bengkalis, Kamis, 15 Desember 2022.
Bupati Bengkalis Kasmarni, diwakili Wakil Bupati H Bagus Santoso, hadir pada kegiatan tersebut. Tampak juga Direktur Poltek Negara Bengkalis, Johny Custer, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, diwakili Sri Agustini, dan tamu undangan lainnya, serta para pelajar dan mahasiswa.
"Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk menyadarkan kita semua bahwa HIV/AIDS masih ada dan perlu mendapatkan dukungan dari berbagai sektor dalam mengatasi dan mencegahnya. Dan, pada peringatan ini hendaknya dapat kita jadikan sebagai media untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat, khususnya perempuan, anak dan remaja Kabupaten Bengkalis, dalam mencegah penularan HIV/AIDS, serta meningkatkan pergerakan sumber daya dalam mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan kepada masyarakat," ujar Wabup ketika memberikan pengarahan.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menjamin tidak akan meninggalkan orang dengan HIV/AIDS dan akan terus berusaha untuk bisa mengembalikan kondisi mereka.
"Saat ini dalam pengendalian HIV/AIDS, memang masih berkutat di hilirnya, dengan dominasi peran Dinas Kesehatan, rumah sakit dan Puskesmas sebagai tulang punggung pelayanan bagi orang dengan human immunodeficiency virus (odha). kedepannya kita juga harus bergerak bersama dengan melakukan pencegahan dari hulunya, yakni dengan pendekatan dari sisi agama, pendidikan, kesehatan reproduksi, hingga pendidikan tentang bahaya narkoba," jelasnya.
Kepada masyarakat Wabup mengajak, untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap odha. Apabila masyarakat bisa menerima odha dengan baik, maka odha akan semakin terbuka, keterbukaan itu penting bagi semua pihak untuk melakukan penanganan secara baik.
"Buat adik-adik mahasiswa, pelajar, generasi penerus bangsa, diharapkan mampu membentengi diri dari tingkah laku yang tidak baik atau menyimpang. Jangan melakukan hubungan seks diluar nikah, tidak menggunakan narkotika dan obat terlarang khususnya suntikan, aktifkan diri dalam kegiatan-kegiatan positif, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan. Adik-adik juga punya kewajiban untuk membantu menurunkan jumlah penderita HIV/AIDS, dengan menginformasikannya pada teman-teman yang lain. Kami yakin, adik-adik adalah anak yang berpendidikan, lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup, termasuk menghindari HIV/AIDS," pesan Bagus Santoso.
Kegiatan HAS ini juga ditandai dengan pelepasan balon ke udara serta pandangan Komitmen Gerak Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Satukan Langkah Cegah HIV/AIDS.
Wabup juga turut menyerahkan hadiah juara lomba karya ilmiah tentang HIV/AIDS kepada Haziratul Sabila peraih juara 1 dan Muhammad Wiranto juara 2 asal Poltek Negeri Bengkalis, serta Anry Elvy Rizqina juara 3, asal SMAN 2 Bengkalis. Kemudian peraih lomba poster ilmiah, juara 1 M Qusyairi Adi dan juara 2 Hesti Akmariani asal Poltek Bengkalis, serta juara 3 Kurnia Putri.