03-May-2011
BENGKALIS – Tenaga pendidik mempunyai tanggungjawab membangun karakter anak didik dengan bekal nilai-nilai agama. Hal ini penting guna membekali generasi muda memiliki budi pekerti dan sopan santun.
“Pada kesempatan ini, saya mengajak kepada kepala sekolah dan para guru membekali nilai-nilai keagamaan. Selanjutnya memberikan perhatian besar kepada peserta didik dalam membentuk pola pikir dan perilaku yang berbasis kasih sayang,” ungkap Wakil Bupati Suayatno pada acara perpisahan SMAN 2 Bengkalis, Selasa (3/5/11).
Diungkapkan Suayatno, dalam membentuk karekter anak didik tidak hanya cerdas dan pandai. Namun yang lebih penting, bagaimana menciptakan generasi muda yang kreatif dan inovatif, serta memiliki bekal nilai-nilai agama.
Dicontohkan mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis, sejauh ini bangsa Indonesia memiliki orang-orang pandai dan intelektual, namun sayangnya korupsi masih merajalela. Untuk itu, para tenaga pendidik mempunyai tanggungjawab besar untuk membentuk karekter para generasi muda yang berakhlak mulia.
Menghadapi perkembangan aktual terhadap munculnya perilaku destruktif, anarkis dan radikalis, pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam membentuk anak didik. Mengingat dalam pendidikan merupakan daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran dan jasmani anak didik.
Lebih lanjut Suayatno, menegaskan, perhatian pemerintah kabupaten bengkalis untuk memajukan dunia pendidikan di daerah ini sangat besar, hal ini terbukti dengan besarnya alokasi anggaran untuk pendidikan yang melampaui angka 20 persen seperti yang diamanatkan oleh undang-undang. Kemudian pemerintah kabupaten bengkalis juga memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak berprestasi yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Mulai tahun ini, pemerintah kabupaten Bengkalis menyiapkan anggaran beasiswa untuk sepuluh pelajar di setiap sekolah. Saya minta kepada seluruh kepala sekolah yang di kabupaten bengkalis, untuk mendata nama-nama anak didik yang lulus dan masuk ke perguruan tinggi.
Kemudian nama-nama itu diserahkan ke dinas pendidikan. Langkah ini dilakukan, sebagai bentuk komitmen pemerintah kabupaten bengkalis dalam memajukan dunia pendidikan dan menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas, agar diharapkan bisa membangun kabupaten bengkalis ke depan. Disamping itu kita mempunyai tekad untuk menjadikan kota bengkalis sebagai kota pendidikan. (rilis/adi)