BENGKALIS – Bupati Bengkalis Herliyan menggelar pertemuan dengan Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Rupat dan Rupat Utara di Kantor Camat Rupat, Rabu malam (22/6/11). Dari pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi antara Bupati dengan Perangkat Desa, serta sebagai ajang menerima masukan dari desa-desa.
Hadir pada acara pertemuan itu, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Asmaran Hasan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) H. Joni Syafrizal, Kadis Kehutanan, H. Ismail, Kadis Capilduk Zulfasa, Kabag Humas Agusrizal, Camat Rupat Yusrizal, Camat Rupat Utara Agus Syofian.
“Pada kesempatan itu, Bupati Bengkalis meminta kepada Kades maupun Lurah untuk memperhatikan beberapa hal. Diantaranya, meminta Kades lebih tanggap dengan kondisi di daerahnya, terutama dalam memberikan pelayanan masyarakat. Kemudian Kades juga dituntut hati-hati dalam mengeluarkan SKT dan pengelolaan lahan yang belum jelas,” ungkap Kabag Humas Agusrizal yang disampaikan dalam rilisnya kepada wartawan, Kamis (23/6/11).
Bupati juga menjelaskan tentang Program Penyaluran Beras untuk warga kurang mampu atau yang lazim disebut Raskin. Terkait program ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyebutkan agar aparat di tingkat desa tidak memungut biaya saat mendistribusikan Raskin, karena Pemerintah telah menetapkan bahwa Program Raskin ini gratis.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, Bupati Bengkalis menyampaikan beberapa Program Pemerintah Kabupaten yang dilaksanakan pada tahun 2011. Meliputi program Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesmasda), program Pendidikan, Pengembangan Ekonomi kerakyatan dan Pelaksanaan e-KTP. Terkait administrasi kependudukan, Kades diminta untuk jeli dan hati-hati. Mengingat Pulau Rupat merupakan kawasan perbatasan dengan Luar Negeri, sehingga rawan masuknya orang luar.
Diungkapkan Agusrizal, pada pertemuan itu Bupati Bengkalis bahwa salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Bengkalis mulai tahun 2011 ini adalah perbaikan infrastruktur antara desa yang ada di Kabupaten Bengkalis. Pasalnya, sejauh ini infrastruktur di Kabupaten Bengkalis jauh tertinggal dengan daerah lain. “Kita perlu memperbaiki infrasktur di desa-desa, seperti pembangunan jalan dan jembatan. Langkah ini dipandang perlu, agar akses antara desa maupun Ibu Kota Kecamatan lancar,” Herliyan Saleh.
Berbagai persoalan di Desa disampaikan oleh Kades yang hadir pada pertemuan itu. Misalnya, Kades mendesak Pemkab Bengkalis untuk segera membangun jalan lintas Rupat – Rupat Utara. Mengingat sampai saat ini jalan poros antar kedua kecamatan itu sebagian besar rusak parah, hal ini menyebabkan arus lalu lintas di pulau itu kurang lancar. Bahkan ketika musim hujan, warga terpaksa harus menggunakan jalur laut dengan konsekwensi biaya besar.
“Pak bupati, kami mohon agar jalan poros Kecamatan Rupat – Rupat Utara segera dibangun. Masyarakat sudah bertahun-tahun merasakan infrastruktur jalan yang buruk,” ungkap Kades Parit Kebumen, Sabarudin.
Padahal, kata Sabarudin, Pulau Rupat memiliki potensi besar di sektor perkebunan dan pariwisata, yakni pariwisata pasir putih di Rupat Utara. Tidak hanya itu, Pemerintah Pusat juga telah menetapkan pulau Rupat sebagai kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM). Makanya jalan menjadi faktor penting untuk mendukung program tersebut.
Sejumlah Kades juga menyambut baik program Jamkesmasda yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Program ini dinilai sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Namun, Kades meminta perlu adanya kerjasama dan sosialisasi dengan pihak Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Dumai. Mengingat, sebagian besar warga Rupat berobat di RSUD Dumai. Jangan sampai ketika ingin berobat, pihak RSUD mengaku belum tahu. (Adi_Humas)