BENGKALIS - Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie mengajak umat Islam untuk mengaktualisasikan nilai dan semangat hijrah guna meningkatkan seluruh aspek kehidupan manusia. Hal ini salah satu esensi yang harus dipetik dari semangat pergantian Tahun Baru Hijriah 1437.
Demikian sambutan Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie yang dibacakan Sekretaris Daerah, Burhanudin dikutip dari release Humas Setda Bengkalis pada peringatan Tahun Baru Hijriyah 1437 di Masjid Istiqomah, Bengkalis, Selasa (13/10/15) malam. Acara yang diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari Ashar hingga Isya, dengan menghadirkan ustadz Fahmi Salim dari Jakarta.
Dikatakan Sekda, hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah sebagai dasar penetapan Tahun Baru Hijriah merupakan tonggak sejarah yang telah mengubah peta baru dalam sejarah Islam dan sejarah peradaban umat manusia di muka bumi ini. Mengenang peristiwa tersebut mengandung hikmah yang besar bagi kehidupan umat Islam.
Selain itu, karena dari sudut sejarah, ditetapkannya 1 Muharram sebagai awal mula penanggalan kalender Hijriyah sesungguhnya lebih dititikberatkan sebagai tonggak kebangkitan peradaban umat Islam.
“Melalui peringatan 1 Huharram 1437 H ini, tekad dan semangat kebangkitan Islam itu tetap harus kita pelihara dari waktu ke waktu secara konsisten, betapa pun banyak ujian dan tantangan yang dihadapi umat Islam dewasa ini,” ungkap Burhanudin.
Sebagaimana juga kita ketahui bersama, saat ini salah satu fenomena yang terjadi di sekitar kita adalah munculnya pemahaman agama yang eksklusif, cenderung radikal dan tertutup. Sementara di sisi lain terjadi kerusakan moral dan akhlak yang menggoyahkan sendi-sendi kehidupan kita sebagai bangsa yang beradab dan beragama.
“Dalam kaitan ini, kami mengajak segenap elemen umat islam, khususnya para ulama, muballigh, ormas islam, lembaga dakwah dan lembaga pendidikan islam, agar memberi perhatian yang semakin sungguh-sungguh terhadap upaya pembinaan umat dan peningkatan kualitas kehidupan beragama melalui pemberdayaan,” ungkapnya.
Burhanudin mengajak umat Islam untuk menjadikan peralihan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriyah ini sebagai momen untuk melihat kembali catatan yang mewarnai perjalanan hidup masa lalu, dengan melakukan renungan atas apa yang telah kita perbuat. Mudah-mudahan melalui peringatan Tahun Baru 1437 Hijriyah ini kita semua dapat semakin memantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, yang benar-benar sesuai dengan kitab suci Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.***(dik)/RiauTerkini
Demikian sambutan Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie yang dibacakan Sekretaris Daerah, Burhanudin dikutip dari release Humas Setda Bengkalis pada peringatan Tahun Baru Hijriyah 1437 di Masjid Istiqomah, Bengkalis, Selasa (13/10/15) malam. Acara yang diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari Ashar hingga Isya, dengan menghadirkan ustadz Fahmi Salim dari Jakarta.
Dikatakan Sekda, hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah sebagai dasar penetapan Tahun Baru Hijriah merupakan tonggak sejarah yang telah mengubah peta baru dalam sejarah Islam dan sejarah peradaban umat manusia di muka bumi ini. Mengenang peristiwa tersebut mengandung hikmah yang besar bagi kehidupan umat Islam.
Selain itu, karena dari sudut sejarah, ditetapkannya 1 Muharram sebagai awal mula penanggalan kalender Hijriyah sesungguhnya lebih dititikberatkan sebagai tonggak kebangkitan peradaban umat Islam.
“Melalui peringatan 1 Huharram 1437 H ini, tekad dan semangat kebangkitan Islam itu tetap harus kita pelihara dari waktu ke waktu secara konsisten, betapa pun banyak ujian dan tantangan yang dihadapi umat Islam dewasa ini,” ungkap Burhanudin.
Sebagaimana juga kita ketahui bersama, saat ini salah satu fenomena yang terjadi di sekitar kita adalah munculnya pemahaman agama yang eksklusif, cenderung radikal dan tertutup. Sementara di sisi lain terjadi kerusakan moral dan akhlak yang menggoyahkan sendi-sendi kehidupan kita sebagai bangsa yang beradab dan beragama.
“Dalam kaitan ini, kami mengajak segenap elemen umat islam, khususnya para ulama, muballigh, ormas islam, lembaga dakwah dan lembaga pendidikan islam, agar memberi perhatian yang semakin sungguh-sungguh terhadap upaya pembinaan umat dan peningkatan kualitas kehidupan beragama melalui pemberdayaan,” ungkapnya.
Burhanudin mengajak umat Islam untuk menjadikan peralihan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriyah ini sebagai momen untuk melihat kembali catatan yang mewarnai perjalanan hidup masa lalu, dengan melakukan renungan atas apa yang telah kita perbuat. Mudah-mudahan melalui peringatan Tahun Baru 1437 Hijriyah ini kita semua dapat semakin memantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, yang benar-benar sesuai dengan kitab suci Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.***(dik)/RiauTerkini