DURI - Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kalangan generasi muda dan pelajar di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, berperan aktif dalam Gerakan Memberantas Penyakit Masyarakat untuk Rakyat (Gempur) Narkoba.
Tak hanya imbauan, dalam waktu dekat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini juga berazam akan mendelekrasikan Gempur Narkoba di kalangan generasi muda dan pelajar di dua kecamatan, yaitu Mandau dan Pinggir.
Untuk itu, baik Camat Pinggir maupun Pelaksana Tugas (Plt) Camat Mandau sudah ditugaskan membuat persiapan untuk deklarasi Gempur Narkoba di dua kecamatan tersebut. Dipilihnya dua kecamatan tersebut karena dua kecamatan dinilai memang rawan peredaran narkoba. Selain jumlah penduduknya relatif besardibandingkan kecamatan lainnya, karena Mandau dan Pinggir berada di Jalan Lintas Sumatera yang sangat ramai dan menjadi salah satu lintasan peredaran narkoba di Sumatera.
"Secepatnya. Koordinasikan dengan berbagai pihak terkait sehingga, Gempur Narkoba khususnya di kalangan generasi muda dan pelajar di Mandau dan Pinggir dapat segera kita deklarasikan," pinta Ahmad Syah kepada Plt Camat Mandau dan Camaf Pinggir.
Instruksi itu disampaikannya saat menghadiri acara pencanangan kegiatan Kesatuan Gerakan PKK-KB-Kesehatan tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2015 di Desa Air Kulim, Kecamatan Mandau, Selasa (3/11/2015) kemarin. Kepada masyarakat di daerah ini, Ahmad Syah mengingatkan bahwa peredaran narkoba di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bengkalis saat ini marak terjadi. Banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua yang terjerumus menjadi pecandu narkoba.
"Melalui Gempur Narkoba, khususnya di kalangan generasi muda dan pelajar, diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan komitmen serta keseriusan dari seluruh generasi muda dan pelajar untuk memeranginarkoba," jelasnya.
Maksud memerangi narkoba, kata Ahmad Syah, selain bertekad tidak menjadi korban, juga harus dapat mengajak generasi muda dan pelajar yang saat ini menjadi pemakai atau pecandu narkoba untuk kembali ke jalan yang benar.
"Jadi kalau ada generasi muda dan pelajar yang menjadi pemakai atau pecandu narkoba, jangan dimusuhi. Ajak mereka kembali menjadi orang yang baik. Kembali bebas dari narkoba. Namun jangan sebaliknya, justru terikut dengan mereka," pesan Ahmad Syah.
Ahmad Syah Optimis dengan adanya Gempur Narkoba diharapkan dapat mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di kalangan generasi muda dan pelajar di daerah ini.***/GoRiau
Tak hanya imbauan, dalam waktu dekat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini juga berazam akan mendelekrasikan Gempur Narkoba di kalangan generasi muda dan pelajar di dua kecamatan, yaitu Mandau dan Pinggir.
Untuk itu, baik Camat Pinggir maupun Pelaksana Tugas (Plt) Camat Mandau sudah ditugaskan membuat persiapan untuk deklarasi Gempur Narkoba di dua kecamatan tersebut. Dipilihnya dua kecamatan tersebut karena dua kecamatan dinilai memang rawan peredaran narkoba. Selain jumlah penduduknya relatif besardibandingkan kecamatan lainnya, karena Mandau dan Pinggir berada di Jalan Lintas Sumatera yang sangat ramai dan menjadi salah satu lintasan peredaran narkoba di Sumatera.
"Secepatnya. Koordinasikan dengan berbagai pihak terkait sehingga, Gempur Narkoba khususnya di kalangan generasi muda dan pelajar di Mandau dan Pinggir dapat segera kita deklarasikan," pinta Ahmad Syah kepada Plt Camat Mandau dan Camaf Pinggir.
Instruksi itu disampaikannya saat menghadiri acara pencanangan kegiatan Kesatuan Gerakan PKK-KB-Kesehatan tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2015 di Desa Air Kulim, Kecamatan Mandau, Selasa (3/11/2015) kemarin. Kepada masyarakat di daerah ini, Ahmad Syah mengingatkan bahwa peredaran narkoba di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bengkalis saat ini marak terjadi. Banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua yang terjerumus menjadi pecandu narkoba.
"Melalui Gempur Narkoba, khususnya di kalangan generasi muda dan pelajar, diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan komitmen serta keseriusan dari seluruh generasi muda dan pelajar untuk memeranginarkoba," jelasnya.
Maksud memerangi narkoba, kata Ahmad Syah, selain bertekad tidak menjadi korban, juga harus dapat mengajak generasi muda dan pelajar yang saat ini menjadi pemakai atau pecandu narkoba untuk kembali ke jalan yang benar.
"Jadi kalau ada generasi muda dan pelajar yang menjadi pemakai atau pecandu narkoba, jangan dimusuhi. Ajak mereka kembali menjadi orang yang baik. Kembali bebas dari narkoba. Namun jangan sebaliknya, justru terikut dengan mereka," pesan Ahmad Syah.
Ahmad Syah Optimis dengan adanya Gempur Narkoba diharapkan dapat mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di kalangan generasi muda dan pelajar di daerah ini.***/GoRiau