BENGKALIS, PROKOPIM - Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H. Syahrial Abdi mengikuti Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Instansi Vertikal Se-Provinsi Riau secara virtual dalam rangka persiapan Pilkada Serentak tahun 2020 serta menyambut dan Tahun Baru 2021 bertempat, di Ruang Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Senin (30/11/2020).
Rapat yang dipimpin langsung Wakil Gubernur Riau H. Edi Natar Nasution menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ini akan mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat. keputusan tersebut berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) melalui video conference dalam rangka penegakan hukum pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020 dalam masa pandemi Covid-19.
"Intinya Pilkada tahun ini tetap mengedepankan protokol kesehatan, nantinya tidak ada toleransi terhadap pelanggaran protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada serentak di tengah pandemi saat ini," Tegas Wagubri.
Dimana lanjut Wagubri, protokol kesehatan yang diterapkan berdasarkan keputusan KPU dengan pembatasan jumlah orang yang hadir dalam pemilu, serta aturan-aturan lainnya.
Sementara itu Kapolda Riau Irjen Agung Imam Setya Effendi dalam arahannya memastikan bahwa jadwal tahapan dan pelaksanaan Pilkada kita harapkan bisa berjalan dengan baik, dari segi kegiatan, tempat maupun orang yang menjadi sasaran pertama kita.
"Sebagaimana Kita ketahui bahwa kegiatan pengamanan kampanye seperti sedang berjalan saat ini sudah berjalan dengan baik. Berkat kerjasama kita semuanya unsur-unsur yang kemudian secara terus-menerus mendampingi dari pelaksanaan kampanye tersebut."
Kegiatan pengamanan Pilkada nantinya sambung Kapolda Riau akan memfokuskan di TPS, Hal tersebut penting bagi kita karena disana ada tiga pilar utama yang ada baik itu pilar pertama pemerintahan dalam sinergi Kepala Desa kemudian TNI dan Polri dengan Babinsa dan bhabinkamtibmasnya.
"Selain itu kita juga telah menyediakan Pos Pengamanan Pilkada dibeberapa titik pos pengamanan untuk memastikan penyelenggaraan kegiatan pilkada akan berjalan baik serta guna mengurangi potensi kerawanan yang ada jelang pilkada dan natal serta tahun baru nantinya", Ucap Kapolda.
Protokol kesehatan, nantinya tidak ada toleransi terhadap pelanggaran protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada serentak di tengah pandemi saat ini." Tegas Wagubri.
Dimana lanjut Wagubri, protokol kesehatan yang diterapkan berdasarkan keputusan KPU dengan pembatasan jumlah orang yang hadir dalam pemilu, serta aturan-aturan lainnya.
Sementara itu Kapolda Riau Irjen Agung Imam Setya Effendi dalam arahannya memastikan bahwa jadwal tahapan dan pelaksanaan Pilkada kita harapkan bisa berjalan dengan baik, dari segi kegiatan, tempat maupun orang yang menjadi sasaran pertama kita.
"Sebagaimana Kita ketahui bahwa kegiatan pengamanan kampanye seperti sedang berjalan saat ini sudah berjalan dengan baik. Berkat kerjasama kita semuanya unsur-unsur yang kemudian secara terus-menerus mendampingi dari pelaksanaan kampanye tersebut."
Kegiatan pengamanan Pilkada nantinya sambung Kapolda Riau akan memfokuskan di TPS, Hal tersebut penting bagi kita karena disana ada tiga pilar utama yang ada baik itu pilar pertama pemerintahan dalam sinergi kepala desa kemudian TNI dan Polri dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmasnya.
"Selain itu kita juga telah menyediakan Pos Pengamanan Pilkada dibeberapa titik pos pengamanan untuk memastikan penyelenggaraan kegiatan pilkada akan berjalan baik serta guna mengurangi potensi kerawanan yang ada jelang pilkada dan natal serta tahun baru nantinya", Ucap Kapolda.
Menyikapi apa yang disampaikan Wagubri dan Kapolda Riau, Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi mendukung penuh segala tahapan dan pelaksanaannya yang sudah dibuat, sehingga pilkada ini nantinya dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya.
"Pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bengkalis sudah siap sepenuhnya, dan saat ini yang menjadi kendala adalah bencana banjir di beberapa kecamatan, namun untuk mengantisipasi dampak tersebut kami sudah mempersiapkan langkah-langkah yang akan dilaksanakan", jelas Abdi.
Hadir mengikuti vidcon tersebut Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hj Umi Kalsum, Kasi Intel Kejari Bengkalis, Nico Fernando, Sekretaris Komisi Pemelihan Umum Kabupaten Bengkalis Fuji Hartono, Kabag Tapem M. Amru Herawza.