Pj Bupati Syahrial Sampaikan Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD

icon   Pada 28 November 2020 Bagikan ke :

BENGKALIS, PROKOPIM – Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi menyampaikan jawaban Kepala Daerah terhadap pandangan umum yang telah disampaikan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bengkalis terhadap Nota Keuangan dan Ranperda APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2021, Jum’at (27/11/2020), di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Bengkalis.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD H Khairul Umam disaksikan Sekda Bengkalis H Bustami Hy dan dihadiri 22 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis serta beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Syahrial Abdi mengucapkan terima kasih terhadap saran, masukan dan usulan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hj. Zahraini, Fraksi Golongan Karya, Rahmayeni, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Febriza Luwu, Fraksi Partai Amanat Nasional, Indrawansyah, Fraksi Gerakan Indonesia Raya, H. Arianto, Fraksi Gabungan Suara Rakyat, Firman dan Fraksi Kebangkitan Bintang Indonesia, Surya Budiman telah memberikan dukungan sepenuhnya atas penyampaian Ranperda tentang APBD Tahun Anggaran 2021.

Terhadap pemandangan umum dari masing-masing fraksi tersebut, Abdi berharap Dana Alokasi Khusus (DAK) harus dimaksimalkan dan dievaluasi dampaknya terhadap perekonomian masyarakat, salah satu sumber pendapatan kita berasal dari DAK Fisik melalui suatu proses tahapan yang panjang, sehingga kita bisa mendapatkan pembiayaan pembangunan yang bersumber dari DAK Fisik tersebut.

“Didalam pelaksanaan pekerjaan yang bersumber dari DAK tersebut ada yang tidak selesai atau tidak termanfaatkan oleh masyarakat yang tentunya terkesan tidak tepat sasaran, maka kami sangat setuju agar dipersiapkan skema sanksi bagi pelaksana kegiatan yang tidak merencanakan dan menjalankan kegiatan tidak dengan sungguh-sungguh yang menimbulkan kesan pemborosan”, ucap Abdi.

Lebih lanjut Abdi juga menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan dimulai sejak awal tahun supaya tidak lagi terjadi keterlambatan dalam pekerjaan tersebut dan kami akan perintahkan Kepala SKPD mempercepat persiapan pelaksanaan kegiatan yang telah diserahkan kepadanya dan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab.

“Pemerintah Daerah kedepan akan melakukan proses pelelangan kegiatan cepat dan tepat waktu yakni akhir Desember 2020, meningkatkan pengawasan yang lebih intensif terhadap pelaksanaan dilapangan, juga menjadi harapan kita dan mudah-mudahan kedepannya akan prosesnya semakin lebih baik dan hasil pekerjaan semakin berkualitas”, tambah Abdi.

Kemudian Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis terus melakukan dan menggesa peluasan akses infrastruktur daerah dan infrastruktur perkotaan, baik infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan dan kesehatan dan menjadikan program proritas daerah guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan diharapkan dengan peningkatan yang lebih baik ini geliat ekonomi dapat terus tumbuh dan berkembang pada masyarakat Kabupaten Bengkalis.

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga memperhatikan serius terhadap Program Ekonomi Nasional (PEN) yang ada pada SOPD-SOPD terkait. Pada Tahun Anggaran 2021 Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengalokasikan belanjanya terkait tentang Program Ekonomi Nasional (PEN) sebesar 21,89% guna memulihkan dan mengantisipasi dampak dari Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda”, ungkapnya.

Terkait dengan potensi wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis sambung Abdi, kami sepakat untuk kita kembangkan dengan mempersiapkan sarana dan prasarananya, apalagi ditengah perekonomian masyarakat yang lesu ini, sektor pariwisata bisa menjadi pemicu bergeraknya roda perekonomian masyarakat. 

“Terkait pelaksanaan program dan kegiatan ke depannya, kami berkomitmen untuk melaksanakan semua agenda pembangunan daerah secara baik dan tepat sasaran serta berupaya melakukan inovasi dan berbagai terobosan agar apa yang telah direncanakan dapat berjalan maksimal sesuai target yang ditetapkan, tentu dengan diiringi pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kinerja secara berjenjang dan kontinyu”, pungkas Abdi.