BENGKALIS, PROKOPIM - Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H. Syahrial Abdi menemui ratusan massa yang menggelar aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Massa terlihat memadati area Lapangan Tugu Bengkalis yang merupakan titik kumpul demonstran, Selasa (13/10/2020). Massa yang berdatangan mayoritas merupakan elemen mahasiswa dan Serikat Pekerja Buruh di Kabupaten Bengkalis.
Aksi ini dilakukan sebab ada sejumlah poin dalam RUU Ciptaker tersebut yang merugikan para pekerja. Ada beberapa problem terkait pesangon dan upah bukan KHL (Karyawan Harian Lepas) tapi berdasarkan inflasi kemudian ada juga soal penghapusan upah minimum sektoral.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyampaikan akan meneruskan aspirasi serikat pekerja/buruh dan elemen mahasiswa yang menyatakan menolak pemberlakuan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan.
Sejumlah aparat gabungan, mulai aparat kepolisan, TNI, hingga petugas Satpol PP, telah bersiaga di depan Lapangan Tugu untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.
Seperti diketahui, hari ini adalah puncak dari aksi mogok nasional buruh dan pekerja. Berbagai demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja telah digelar di berbagai daerah.