DURI – Gubri H Syamsuar diwakili Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Riau H Ahmad Syah Harrofie mengatakan, sejak 2016 sudahcanangkan dan dikumandangkan, Riau dan kabupaten/kota tidak lagi mengenal qori/qoriah impor dari provinsi lain.
“Sejak 2016 kita sudah cuci piring. Kalau selama ini ada keinginan untuk meraih juara umum harus mendatangkan qori-qoriah dari luar, kini sudah selamat tinggal, tidak ada lagi”, tegasnya, Jum’at malam, 20 September 2019.
Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau itu menegaskan itu saat menghadiri pembukaan MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis 2019 di Duri, Kecamatan Mandau.
Pembukaan MTQ yang diikuti 12 kafilah, 462 peserta (bukan 463 seperti diinformasikan sebelumnya) dan 132 official itu, dipusatkan di astaka utama, di halaman kantor Camat Mandau, jalan Jenderal Sudirman No 56 Duri.
Kita ingin, sambung mantan Pj Bupati Bengkalis ini, mendapatkan anak-anak watan, putra-putri tempatan untuk membawa nama baik di ajang kabupaten, ajang provinsi bahkan hingga ajang nasional.
“Itu tekad kita bersama. Alhamdulilah di 2019 ini, sudah ada dua orang anak watan kita dari Kabupaten Bengkalis yang berhasil mengharumkan nama Riau dan tersohor, baik di tingkat nasional sampai internasional. Yakni, Aniisa dan Humaira”, jelasnya.
Kepada Majelis dan Dewan Hakim yang telah dikukuhkan kemarin, harapnya, kiranya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin.
“Hilangkan sikap tidak netral, hilangkan sikap tidak objektif dan kembalikan kehakiman atau dewan hakim yang memiliki sikap netralitas, jiwa objektifitas, sehingga anak-anak kita ini dapat dinilai secara objektif”, pintanya.
Sambung Ahmad Syah Harrofie, jangan karena berasal dari kecamatan yang sama dengan dewan hakim, lantas diberi nilai tinggi, tetapi penilaiannya harus betul-betul karena penampilan anak-anak kita ini.
“Insya Allah anak-anak Kabupaten Bengkalis akan menjadi yang terbaik pada perhelatan berikutnya”, doanya.
Sepert MTQ Provinsi
Di bagian lain, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, tadi kami bisik-bisik dengan Kanwil Kemenag Riau, MTQ Kabupaten Bengkalis di Mandau ini rasanya ini bukan lagi MTQ tingkat kabupaten, tapi serasa sudah seperti MTQ tingkat Provinsi Riau.
“Mudah-mudahan dengan bimbingan Allah SWT, MTQ ke-44 ini dapat berjalan dengan baik”, harap dan doanya.