PMII Gelar Bedah Buku Ulama-Ulama Kharismatik

icon   Pada 4 Januari 2021 Bagikan ke :

BENGKALIS, PROKOPIM - Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Suharto ikuti kegiatan Bedah Buku Ulama-ulama Karimastik Kabupaten Bengkalis yang ditaja Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bengkalis, Sabtu (2/1/2021).

Dalam arahannya yang dibacakan Suharto mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis kami menyampaikan terimaksih yang tinggi kepada pengurus cabang PMII serta panitia pelaksana atas inisiasinya melaksanakan kegiatan bedah buku yang berjudul “Ulama-ulama Karimastik Kabupaten Bengkalis”, ini tentunya sebuah inovasi, mengapa kami katakan inovasi, karena ianya baru, guna meningkatkan literasi informasi bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis.

"Buku ini merupakan karya besar dari putra-putri Kabupaten Bengkalis yang harus kita dukung dan berikan penghargaan atas usaha dan karyanya yang sudah mewujudkan impian masyarakat guna mengetahui ulama ulama terdahulu yang memiliki kharisma untuk dijadikan panutan oleh generasi penerus bangsa di Kabupaten Bengkalis", ucap Suharto.

Lebih lanjut Suharto mengatakan seyogyanya keberadaan buku ulama kharismatik di Kabupaten Bengkalis ini dapat meningkatkan daya ingat masyarakat Kabupaten Bengkalis akan sejarah dan peran perjuangan para ulama kita dalam mempertahankan negeri dan bangsa ini. Serta para ulama dan tokoh yang ada dalam buku ini dapat kita jadikan teladan, literasi maupun referensi bagi pembaca, masyarakat, mahasiswa, pelajar dan generasi muda, untuk mencontohkan semangat serta perilaku dan perjuangan para ulama kita dalam beragama maupun berbangsa, karena begitu banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari buku ini.

"Melalui kegiatan bedah buku ini tentunya kita berharap akan memperoleh manfaat dan pembelajaran dari sudut pandang apa yang ditulis oleh penulis serta kita dapat mengoreksinya jika terjadi kesalahan, sehingga para pembaca nantinya tidak mendapatkan informasi palsu dari buku yang dibaca. Koreksi yang diberikan tentunya bukan sengaja mencari kesalahan, namun koreksi yang diberikan haruslah koreksi yang sifatnya membangun sesuai dengan ketentuan hukum, aturan dan kaidah penulisan buku", harap Suharto.

Tampak hadir Pasi Pers Letda Inf Erli, Ketua KONI Darma Firdaus, Ketua MUI Bengkalis H. Amrizal dan undangan lainnya.