BENGKALIS- Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI)
Malaysia YB Tan Sri Mohd. Ali bin Mohd. Rustam meresmikan Rumah
Saudara Baru atau Pusat Pembinaan Muallaf (baru masuk Islam) di Desa
Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (20/9/14)
kemarin petang.
Rumah baru untuk pertama kalinya didirikan tersebut, selain bentuk komitmen memberikan pembinaan secara khusus, dan pendidikan lebih layak. Pendirian rumah ini merupakan bentuk keperdulian DMDI kepada ummat yang baru masuk Islam di daerah ini.
Kesempatan ini Presiden DMDI Malaysia YB Tan Sri Mohd. Ali bin Mohd. Rustam (kanan) mengatakan, keberadaan DMDI sebagai wadah untuk menghimpun masyarakat Melayu serumpun dan Islam yang ada di penjuru dunia. Meski dipisahkan oleh batas teritorial negara, namun keberadaan orang Melayu dan Islam merupakan satu kesatuan.
”Dengan adanya Rumah Saudara Baru ini, semoga semakin bertambah muallaf di Bengkalis serta semakin merekatkan persaudaraan Melayu Islam di seluruh dunia,” ujar Penjabat Menteri Besar Malaka ini.
Lebih lanjut Mohd. Ali bin Mohd. Rustam yang juga Anggota Senator Malaysia ini mengungkapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah memberikan tempat mendirikan Rumah Saudara Baru ini, sarana pendukung seperti akses jalan masuk, pembuatan pagar, dan pengelolaan halaman.
Mewakili Bupati Herliyan Saleh, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis Burhanuddin berkesempatan hadir dalam peresmian pusat pendidikan muallaf ini mengungkapkan, dengan didirikannya rumah belajar bagi orang yang baru masuk Islam ini diharapkan memberikan manfaat yang sangat besar.
”Terima kasih kepada Pengurus DMDI atas kepeduliannya ikut berkiprah dalam mensyi’arkan dan memajukan Islam di Kabupaten Bengkalis. Insya Allah, Rumah Saudara Baru DMDI akan menjadi pusat pembelajaran saudara muallaf dalam menggali ilmu ajaran Islam,” ungkapnya.
Sekda Burhanuddin menambahkan, keberadaan rumah pusat pembinaan muallaf yang baru dibangun, tentunya harus ditopang dengan keberadaan guru yang akan mengajarkan ilmu khusus Islam.
“Diharapkan Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis membantu mendatangkan tenaga pengajar guru untuk mengajarkan saudara-saudara muallaf dengan ilmu agama, akidah maupun tata cara beribadah yang sesuai dengan syari’ah Islam.
Rumah Saudara Baru ini dibangun ini direncanakan akan diisi oleh 21 muallaf penimba ilmu dalam periode satu angkatan. Kemudian ditempatkan dalam satu ruangan khusus belajar. Selain ruangan pusat belajar, gedung pusat pendidikan muallaf ini juga dilengkapi dengan ruang sekretariat, perpustakaan, pertemuan, ruang penanggungjawab dan fasilitas dapur.
Peresmian pemanfaatan Rumah Saudara Baru DMDI ini ditandai penyerahan Watikah (mandat) kepada Pemkab Bengkalis, penandatanganan prasasti, kemudian pengguntingan pita, tepuk tepung tawar serta peninjauan Rumah Saudara Baru dan mencoba ruang belajar untuk para muallaf.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto : Presiden DMDI Malaysia YB Tan Sri Mohd. Ali bin Mohd. Rustam menyerahkan Watikah (mandat) kepada Sekdakab Bengkalis Burhanuddin disela-sela peresmian Rumah Saudara Baru di Desa Jangkang, Kecamatan Bantan.
Rumah baru untuk pertama kalinya didirikan tersebut, selain bentuk komitmen memberikan pembinaan secara khusus, dan pendidikan lebih layak. Pendirian rumah ini merupakan bentuk keperdulian DMDI kepada ummat yang baru masuk Islam di daerah ini.
Kesempatan ini Presiden DMDI Malaysia YB Tan Sri Mohd. Ali bin Mohd. Rustam (kanan) mengatakan, keberadaan DMDI sebagai wadah untuk menghimpun masyarakat Melayu serumpun dan Islam yang ada di penjuru dunia. Meski dipisahkan oleh batas teritorial negara, namun keberadaan orang Melayu dan Islam merupakan satu kesatuan.
”Dengan adanya Rumah Saudara Baru ini, semoga semakin bertambah muallaf di Bengkalis serta semakin merekatkan persaudaraan Melayu Islam di seluruh dunia,” ujar Penjabat Menteri Besar Malaka ini.
Lebih lanjut Mohd. Ali bin Mohd. Rustam yang juga Anggota Senator Malaysia ini mengungkapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah memberikan tempat mendirikan Rumah Saudara Baru ini, sarana pendukung seperti akses jalan masuk, pembuatan pagar, dan pengelolaan halaman.
Mewakili Bupati Herliyan Saleh, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis Burhanuddin berkesempatan hadir dalam peresmian pusat pendidikan muallaf ini mengungkapkan, dengan didirikannya rumah belajar bagi orang yang baru masuk Islam ini diharapkan memberikan manfaat yang sangat besar.
”Terima kasih kepada Pengurus DMDI atas kepeduliannya ikut berkiprah dalam mensyi’arkan dan memajukan Islam di Kabupaten Bengkalis. Insya Allah, Rumah Saudara Baru DMDI akan menjadi pusat pembelajaran saudara muallaf dalam menggali ilmu ajaran Islam,” ungkapnya.
Sekda Burhanuddin menambahkan, keberadaan rumah pusat pembinaan muallaf yang baru dibangun, tentunya harus ditopang dengan keberadaan guru yang akan mengajarkan ilmu khusus Islam.
“Diharapkan Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis membantu mendatangkan tenaga pengajar guru untuk mengajarkan saudara-saudara muallaf dengan ilmu agama, akidah maupun tata cara beribadah yang sesuai dengan syari’ah Islam.
Rumah Saudara Baru ini dibangun ini direncanakan akan diisi oleh 21 muallaf penimba ilmu dalam periode satu angkatan. Kemudian ditempatkan dalam satu ruangan khusus belajar. Selain ruangan pusat belajar, gedung pusat pendidikan muallaf ini juga dilengkapi dengan ruang sekretariat, perpustakaan, pertemuan, ruang penanggungjawab dan fasilitas dapur.
Peresmian pemanfaatan Rumah Saudara Baru DMDI ini ditandai penyerahan Watikah (mandat) kepada Pemkab Bengkalis, penandatanganan prasasti, kemudian pengguntingan pita, tepuk tepung tawar serta peninjauan Rumah Saudara Baru dan mencoba ruang belajar untuk para muallaf.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto : Presiden DMDI Malaysia YB Tan Sri Mohd. Ali bin Mohd. Rustam menyerahkan Watikah (mandat) kepada Sekdakab Bengkalis Burhanuddin disela-sela peresmian Rumah Saudara Baru di Desa Jangkang, Kecamatan Bantan.