BENGKALIS, PROKOPIM - Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi akan memberlakukan pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya untuk menangani penularan COVID-19 yang semakin hari semakin bertambahnya jumlah kasus yang terkonfirmasi.
Maka pada kesempatan hari ini dilaksanakan rapat terkait penyampaian informasi dan arahan Presiden RI dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, berkenaan vaksin Covid-19 se-Provinsi Riau, dengan disaksikan langsung oleh Pj Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Hj Umi Kalsum didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis Nanik Kushartanti secara virtual, di ruang rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Senin (11/01/2020).
Rapat yang dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution ini menyampaikan beberapa hal terkait instruksi terbaru dari Presiden RI dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi yang akan dimulai pada minggu depan tanggal 13 Januari 2021 di pusat dan diikuti secara serentak di 34 Provinsi.
Adapun instruksi tersebut yakni pertama, vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada masyarakat dan tidak dikenakan biaya sama sekali. Kedua, seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah agar memprioritaskan program vaksinasi pada tahun 2021. Ketiga, Menteri Keuangan agar memprioritaskan dan merelokasi anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis.
Keempat, Presiden akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksin Covid-19, tujuannya untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman. Kelima, meminta kepada masyarakat untuk terus menjalankan disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Untuk itu, kami berharap kepada Kepala Daerah agar dapat terus menggencarkan instruksi Presiden RI dalam penanganan Covid-19, sehingga nanti dapat diselesaikan dan bisa dilaksanakan secara baik, dan masyarakat dapat menegakkan disiplin protokol Kesehatan,” kata Edy Natar.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menghimbau kepada pihak yang terkait untuk mengambil video terkait vaksin ini, sehingga nantinya melalui video ini masyarakat percaya bahwa vaksin yang diberikan aman.