BENGKALIS- Perusahaan PT Asuransi Kesehatan (ASKES),
pengelola Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesmasda) Kabupaten
Bengkalis, tahun 2011 telah merealisasikan penyaluran kartu sebanyak
271.473 lembar. Meskipun demikian, penyaluran kartu tersebut tidak
merata karena masih banyak warga belum memperoleh kartu
tersebut.
Data yang berhasil diperoleh riauterkini.com dari Kantor Perwakilan Pembantu Cabang (PPC) PT ASKES Bengkalis, kartu yang telah direalisasikan tersebut masing kecamatan se-Kabupaten Bengkalis dengan porsi berbeda. Kecamatan Bantan 26.451 kartu, Bukitbatu 18.718 kartu, Siakkecil 13.105 kartu, Pinggir 48.408 kartu, Rupat 23.711 kartu, Rupat Utara 7.752 kartu, Mandau 101.632 kartu, dan Kecamatan Bengkalis 31.696 kartu.
“Sudah kita realisasikan sebagian besarnya ke masyarakat sejak Oktober 2011 yang lalu. Terkait penyalurannya dan masih ada warga yang belum memperoleh kartu itu adalah sepenuhnya kewenangan kecamatan,” ujar Kepala PPC PT ASKES Bengkalis Deswarti, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (1/3/12).
Kemudian Deswarti juga mengakui menemukan kendala terhadap penyaluran kartu Jamkesmasda tersebut. Diantaranya, hingga kini hasil laporan dan tindak lanjut dari masing-masing kecamatan sebagian besar belum diserahkan ke PT ASKES. Sehingga pihaknya kesulitan akan melakukan proses lebih lanjut, seperti kurang atau berlebihnya kartu Jamkesmasda yang dibagikan ke warga sesuai dengan usulan.
“Sebetulnya paling lambat tiga bulan sudah kita terima adanya masukan pasca penyerahan itu. Saat ini hanya baru satu kecamatan saja yakni Bukitbatu yang sangat proaktif, menyampaikan ke kita sedangkan kecamatan lain belum ada,” ujarnya.
Terpisah, Sri (23), Ibu Rumah Tangga berdomisili di Desa Jangkang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, saat berbincang dengan riauterkini.com menuturkan, meskipun sejumlah tetangganya sudah mendapatkan kartu Jamkesmasda, namun keluarganya yang menunggu-nunggu kartu tersebut, sampai sekarang belum ada.
“Kita sekeluarga belum ada kok bang. Tidak tahu juga gimana cara membaginya kok kita belum memperoleh kartu itu. Padahal tetangga kita ada yang sudah dapat, apa gak dilaporkan siapa-siapa saja yang tidak dapat?,” tuturnya.***(dik)
Data yang berhasil diperoleh riauterkini.com dari Kantor Perwakilan Pembantu Cabang (PPC) PT ASKES Bengkalis, kartu yang telah direalisasikan tersebut masing kecamatan se-Kabupaten Bengkalis dengan porsi berbeda. Kecamatan Bantan 26.451 kartu, Bukitbatu 18.718 kartu, Siakkecil 13.105 kartu, Pinggir 48.408 kartu, Rupat 23.711 kartu, Rupat Utara 7.752 kartu, Mandau 101.632 kartu, dan Kecamatan Bengkalis 31.696 kartu.
“Sudah kita realisasikan sebagian besarnya ke masyarakat sejak Oktober 2011 yang lalu. Terkait penyalurannya dan masih ada warga yang belum memperoleh kartu itu adalah sepenuhnya kewenangan kecamatan,” ujar Kepala PPC PT ASKES Bengkalis Deswarti, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (1/3/12).
Kemudian Deswarti juga mengakui menemukan kendala terhadap penyaluran kartu Jamkesmasda tersebut. Diantaranya, hingga kini hasil laporan dan tindak lanjut dari masing-masing kecamatan sebagian besar belum diserahkan ke PT ASKES. Sehingga pihaknya kesulitan akan melakukan proses lebih lanjut, seperti kurang atau berlebihnya kartu Jamkesmasda yang dibagikan ke warga sesuai dengan usulan.
“Sebetulnya paling lambat tiga bulan sudah kita terima adanya masukan pasca penyerahan itu. Saat ini hanya baru satu kecamatan saja yakni Bukitbatu yang sangat proaktif, menyampaikan ke kita sedangkan kecamatan lain belum ada,” ujarnya.
Terpisah, Sri (23), Ibu Rumah Tangga berdomisili di Desa Jangkang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, saat berbincang dengan riauterkini.com menuturkan, meskipun sejumlah tetangganya sudah mendapatkan kartu Jamkesmasda, namun keluarganya yang menunggu-nunggu kartu tersebut, sampai sekarang belum ada.
“Kita sekeluarga belum ada kok bang. Tidak tahu juga gimana cara membaginya kok kita belum memperoleh kartu itu. Padahal tetangga kita ada yang sudah dapat, apa gak dilaporkan siapa-siapa saja yang tidak dapat?,” tuturnya.***(dik)