BENGKALIS – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis menggelar rapat koordinasi teknis (rakornis) perencanaan pembangunan tahun 2023 bertempat di Ruang Rapat Zahari Kantor Bappeda Kabupaten Bengkalis Selasa, 31 Januari 2023.
Bupati Bengkalis yang ikut langsung dalam rakor tersebut meminta Perangkat Daerah (PD) di Kabupaten Bengkalis untuk memperkuat kerjasama.
Dalam rapat yang juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Khairul Umam itu membahas evaluasi capaian kerja pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2022 dan penguatan target 2024 yang mana paparannya disampaikan Kepala Bappeda Bengkalis Rinto.
Bupati Kasmarni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perangkat Daerah yang telah mendukung dan menjalankan 8 program unggulan Pemkab Bengkalis dengan baik.
“Tahun 2023 sudah masuk, saya meminta harus kejar semua yang masih tertinggal. Ini adalah kerja tim dan tidak bisa dikerjakan oleh Bupati sendiri. Mohon dipelajari arti kerjasama itu,” pungkas Kasmarni.
Ditegaskan orang nomor satu di Negeri Junjungan itu, terhadap Perangkat Daerah yang masih lambat dan tidak menjalankan tanggungjawab dengan baik maka akan dilakukan evaluasi.
“Bersama-sama kita memantau program unggulan ini termasuk salah satunya program keuangan 1 milyar 1 desa, dan tambahan untuk kecamatan juga kelurahan. Jangan sampai ada salah satu program kita ini berlawanan dengan hukum. Jangan menganggap segala sesuatunya remeh. Hadapi semuanya penting dan harus selesai,” kata Kasmarni.Kepada Perangkat Daerah yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik Bupati Kasmarni berharap untuk terus ditingkatkan. Sedangkan kepada yang masih rendah mari ditingkatkan. Jadikan pacuan, kenapa yang lain bisa, kita tidak,” pintanya.
Kemudian Bupati Kasmarni juga meminta menuntaskan kinerja dan anggaran yang saat ini masih rendah yakni 93 persen yang mana tahun lalu mencapai 95 persen.
Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni ini juga menegaskan Perangkat Daerah jangan asal melakukan pergeseran kegiatan yang telah dianggarkan.
“Penyusunan dilakukan sebelum tahun pelaksanaan. Perhatikan bisa tidaknya kegiatan tersebut dilaksanakan, kenapa dianggarkan jika tidak bisa dilaksanakan. Jangan asal merubah. Saya mengingatkan kepada kita semua, tolong ikuti aturan main yang telah kita sepakati bersama,” ujar Kasmarni.