Rancangan KUA 2010 Segera Disampaikan

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
12-November-2009

BENGKALIS -- Dalam waktu dekat, Pemkab Bengkalis bakal menyampaikan Rancangan KUA 2010 kepada DPRD Kabupaten Bengkalis. Saat ini, seluruh berkas rancangan KUA 2010 sudah selesai, tinggal menyerahkan saja.

Bupati Bengkalis, H Syamsurizal ditemui di sela-sela pelantikan pimpinan DPRD Bengkalis, Rabu (11/11) kemarin mengatakan, seiring pelantikan pimpinan DPRD maka diyakini sejumlah alat kelengkapan dewan akan segera terbentuk. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menyerahkan RKUA 2010 kepada DPRD Bengkalis.

'Dalam waktu dekat akan kita serahkan. alhamdulillah, saat ini semua bahan sudah selesai, tinggal menyerahkan saja lagi. Kita tunggu alat kelengkapan dewan dulu,' terang bupati.

Ditanya tentang isu penting yang termuat dalam RKUA itu nanti, kata bupati masih tetap tiga faktor utama seperti tahun-tahun sebelumnya. Yakni, pembangunan di bidang infrastruktur, sumber daya manusia, ekonomi kerakyatan dan lainnya. 'Itu Perda, jadi kita tidak bisa bergeser dari tiga isu strategis itu,' imbuhnya.

Dikatakan, RKUA yang disusun merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan juga pedoman penyusuan APBD yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri. Secara umum, kata Syamsurizal, RKUA yang disusun memuat target pencapaian kinerja yang terukur melalui kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seluruh SKPD.

'Untuk setiap kegiatan ini, disertai dengan proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanjar daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan yang disertai dengan asumsi yang mendasarinya,' kata Syamsurizal lagi.

Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya, sambung Syamsurizal, tetap mengacu kepada skala prioritas pembangunan Kabupaten Bengkalis. Dengan demikian, ada kejelasan arah pembangunan Kabupaten Bengkalis dengan target yang bisa terukur. Karena itu pula, Sulaiman menambahkan, tidak seluruh usulan masyarakat nantinya bisa direalisasikan mengingat disamping ada keselarasan dengan program Pemerintah Kabupaten, juga terbatasnya anggaran.

'Memang sepertinya APBD kita besar, tapi kalau dihitung-hitung seluruh usulan yang masuk dari setiap instansi bisa mencapai Rp12 triliun. Dana dari mana mau kita ambil kalau jumlahnya sebesar itu. Makanya, kita tetap mengacu kepada skala prioritas,' katanya.

Menyinggung tentang realisasi APBD 2009, termasuk sejumlah pekerjaan proyek, Syamsurizal menjelaskan hingga awal November 2009, realisasi APBD mencapai 50 persen lebih. Jumlah tersebut kalau dibandingkan dengan bulan berjalan pada tahun anggaran 2009 memang sepertinya tidak seimbang, dimana sekarang sudah masuk bulan Nopember. Berarti kurang dari dua bulan lagi, tahun anggaran 2009 akan berakhir.

Sementara untuk pekerjaan fisik, diakui Syamsurizal faktor musim hujan yang terjadi, saat ini bisa menjadi faktor penghambat pekerjaan proyek di lapangan. 'Untuk beberepa pekerjaan seperti membangun jalan dan lainnya memang tidak bisa dilakukan pada musim hujan. Kita lihat nanti, kalau bulan Desember pasti akan banyak rekanan yang mencairkan proyek karena rata-rata proyek fisik baru selesai pada Desember sesuai dengan masa kerja. Artinya, sangat memungkinkan APBD 2009 akan terealisasi hampir 100 persen,' katanya. (auf)