BENGKALIS, PROKOPIM - Pj. Bupati Bengkalis H. Syahrial Abdi mengikuti Video Conference terkait Anev pada Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak Tahun 2020, di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Senin (23/11/2020).
Turut mendampingi Pj. Bupati Bengkalis, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay, Kepala Pelaksana (BPBD) Tajul Mudarris, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Hermanto Baran, Plt Kasatpol PP Yuhelmi, Ketua Bawaslu Bengkalis Mukhlasin, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fadhillah Al-Mausuly.
Rapat kali ini merupakan lanjutan dari rapat kedua yang diselenggarakan Kemendagri untuk mengevaluasi pelaksanaan Tahapan Kampanye pada Pilkada Serentak 2020.
Dalam sambutannya Menkopolhukam Mahfud Md menyampaikan bahwa saat ini masih terjadi pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku di beberapa daerah.
"Untuk itu dibutuhkan komitmen dan solidaritas tinggi seluruh pihak dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020, wajib mematuhi segala bentuk peraturan yang telah ditetapkan, seperti patuh akan protokol kesehatan Covid-19 maupun peraturan Pilkada lainnya. Jangan sampai terjadi kerumunan pada saat Pilkada 9 Desember 2020 nanti, diharapkan kepada masyarakat berpartisipasi setinggi-tingginya untuk nasib daerahnya masing-masing," ujar Mahfud.
Selanjutnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman juga menyampaikan bahwa Pilkada serentak tahun 2020 merupakan momen penting dalam upaya mencegah dan menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia secara menyeluruh.
"Pesta demokrasi ini merupakan waktu yang tepat untuk mengkampanyekan kepada masyarakat agar disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Untuk menunjang kelancaran Pilkada ini panitia harus menyediakan hand sanitizer, masker, sarung tangan dan pengecek suhu itu sangat penting," jelas Arief.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Syahrial Abdi berharap kepada semua pihak yang terkait pada penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Bengkalis untuk tetap menjaga konsistensi dan semangat mengawal kampanye dan tetap berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19.