BENGKALIS, HUMAS - Bupati Bengkalis, diwakili Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarris hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Antisipasi dan Penggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Kabupaten Bengkalis yang ditaja di Ruang Polres Bengkalis, Senin (15/2/2019) pagi.
Rapat yang dimulai pada pukul 9.30 wib rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkalis Yusup Rahmanto, Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarris dan Dandim 0303 Bengkalis Timmy Prasetyo.
Rapat diawali dengan pemaparan jumlah hotspot mulai Januari s/d 13 Februari 2019 berjumlah : 56 titik, jumlah lahan tebakar kurang lebih 223 ha, terdiri dari kecamatan Rupat Utara 1 ha terletak Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat 163 ha terletak di Desa Teluk Lecah, Desa Batu Panjang dan Desa Sukarjo Mesim, Kecamatan Bantan 9 ha terletak di Desa Pambang Pesisir dan Desa Bantan Sari, Kecamatan Siak kecil 17 ha terletak di Desa Muara Dua dan Desa Lubuk Gaung, Kecamatan Talang Muandau 22ha Areal PT. Arara Abadi dan Desa Koto Parit Beringin.
Tajul Mudarris Mengatakan untuk penanggulangan Karlahut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah mengadakan rapat koordinasi sekaligus penetapan status siaga. "Insya Allah hari ini surat akan ditandatangain oleh Bupati Bengkalis atas peningkatan status siaga Karlahut Kabupaten Bengkalis.
“Penetapan ini atas arahan dari Kalaksa Provinsi Riau karena beberapa daerah yang berdekatan dengan Kabupaten Bengkalis yaitu kota Dumai, Rokan Hilir dan Meranti telah menetapkan status siagaâ€, ungkap Tajul.
Untuk itu BPBD, DAMKAR dan SATPOL PP Kabupaten Bengkalis siap bersinergi dengan Polres dan Dandim 0303 Kabupaten Bengkalis dalam hal penanganan.