BENGKALIS - Ratusan pejabat strukutral Eselon III dan IV lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis ikuti training Basic Emotional Spritiual Quotient (ESQ) yang ditaja Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pegawai Kabupaten Bengkalis, Selasa (10/6/14).
Acara yang dibuka Asisten Administrasi Umum (Asisten III) H. Herdi Salioso ini menghadirkan Fahrul Jamal seorang Trainer dari ESQ Basic Training Leadership Center Jakarta sebagai narasumber.
Asisten III mengatakan, pelatihan ESQ merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan sumber daya aparatur yang memiliki kesadaran, kecakapan dalam memberdayakan seluruh potensi yang ada, terutama pada diri dan lingkungan kerjanya.
"Training ini memberikan keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, sehingga diharapkan setelah mengikutinya, kita dapat menjadi pejabat yang mampu mempraktekkan nilai-nilai jujur, bertanggung jawab, visioner, desiplin, kerjasama, adil dan peduli," ungkap Asisten.
Lebih lanjut Asisten mengungkapkan melalui training ESQ dapat mencapai nilai-nilai dasar tersebut dan membantu membangkitkan kekuatan tersembunyi serta mengarahkan seluruh potensi diri untuk kehidupan dan pekerjaan yang lebih produktif, lebih aktif dan lebih berhasil.
"Training ini dilaksanakan untuk membentuk pejabat yang berkarakter dan berintegritas. Pejabat yang memiliki visi dan tujuan yang jelas dan terukur sehingga setiap keputusan dan tindakan yang diambil selalu terencana dan memiliki dampak yang terukur. disamping itu Pejabat berkarakter selalu melakukan evaluasi sehingga sekecil apapun kelemahan dan kekurangan yang terjadi akan secepatnya diperbaiki," ungkapnya.
Dalam waktu bersamaan Asisten III juga membuka Diklat Aset-Barang Daerah dilingkungan Pemkab Bengkalis dengan jumlah peserta 40 orang terdiri dari penyimpan barang Sekretariat Daerah, Inspektorat, Bada, Dinas, RSUD, Satpol PP dan kantor Camat.
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan memotivasi para pengurus barang dalam menginventarisasi dan mengelola berbagai aset di SKPD masing-masing.
Oleh karena itu, pengelolaan barang milik daerah harus diawali dari penyiapan SDM yang mumpuni dan memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaannya.
"Saya berharap melalui penyelenggaraan diklat ini, peningkatan kompetensi saudara-saudara selaku pengurus barang atau penyimpan barang akan memberikan peningkatan kualitas laporan keuangan di SKPD masing-masing dan secara keseluruhan akhirnya akan berpengaruh kepada laporan dari pemerintah kabupaten Bengkalis," harap Asisten.
Dalam pelaksanaannya, Training ESQ digelar selama 3 hari sedangkan Diklat Aset-Barang digelar selama 5 hari yang akan berakhir 14 Juni mendatang dengan instruktur dari Diklat Kementerian Dalam Negeri, Pejabat Penilai Aset pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Prov. Riau, Sumbar dan Kepri serta dari Bagian Perlengkapan Setda kab. Bengkalis. (adv/Humas)/RiauGreen
Teks photo : Asisten III dampingi trainer ESQ Fahrul Jamal dari Jakarta