03-January-2011
BENGKALIS - Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bengkalis pada tahun 2010 ini melebihi dari target yang ditetapkan. Hingga Desember, realisasi PAD berada dalam kisaran Rp95 miliar lebih atau mencapai 100,79 persen.
'PAD ini terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan asli yang sah, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Dari berbagai sektor ini yang pencapaian penerimaan jauh diatas target adalah hasil pengelolaan kekayaan asli yang sah, mencapai 236,62 persen,' ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Bengkalis, H Suheiry Zein di Mess Bupati Bengkalis, Wisma Sri Mahkota, baru baru ini.
Sementara untuk dana perimbangan menurut Suheiry terdiri dari bagi hasil pajjak, bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum (penyeimbang DAU) dan dana alokasi khusus. Untuk dana lokasi umum, pihaknya tidak ada target atau penerimaan, namun untuk bagi hasil bukan pajak, penerimaan cukup besar diatas target, yang mencapai Rp2.042.872.657.255,00 atau terjadi peningkatan sebesar Rp317.737.657.255,00.
'Sementara dana alokasi khusus kita turun sebesar Rp13.803.190.800,00 dari target sebesar Rp43.815.981.600,00,' ujarnya.
Secara umum, sambung Suheiry, penerimaan daerah kabupaten Bengkalis tahun 2010 meningkat tajam. Ini dapat dilihat dari besarnya realisasi dari target Dipenda Kabupaten Bengkalis. Bisa dikatakan penerimaan daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan , dan lain-lain pendapat yang sah,Rata-rata mencapai 100 persen lebih.
Secara keseluruhan, total penerimaan tahun 2010 ini mencapai Rp2.466.449.721.217,65. Angka ini melebihi dari target yang ditetapkan sebesar Rp2.144.059.481.600,00. Artinya terdapat kelebihan dari target yang ditetapkan sebanyak 31.689.157.425,34 atau sebesar 115,04 persen.
'Ini belum termasuk sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu yang ditargetkan sebesar Rp633.734.155.274,83. Artinya jika ditambahkan dengan sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu, peneerimaan daerah tahun anggaran 2010 ini mencapai Rp.3.100.183.876.492,48,' ungkapnya.
Menanggapi kenaikan penerimaan daerah tahun anggaran 2010 ini, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengatakan jika kedepannya Dipenda baiknya membuat target penerimaan lebih besar lagi dari target tahun 2010, sehingga terpacu dan termotivasi bagaimana supaya penerimaan daerah bisa lebih besar lagi.
'Target penerimaan jangan kecil, sehingga ketika terealisasi diatas target, sudah senang. Padahal sesungguhnya angka penerimaan yang sudah diatas target tersebut masih belum seberapa dibanding potensi yang ada,' ujarnya.(Zul)
BENGKALIS - Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bengkalis pada tahun 2010 ini melebihi dari target yang ditetapkan. Hingga Desember, realisasi PAD berada dalam kisaran Rp95 miliar lebih atau mencapai 100,79 persen.
'PAD ini terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan asli yang sah, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Dari berbagai sektor ini yang pencapaian penerimaan jauh diatas target adalah hasil pengelolaan kekayaan asli yang sah, mencapai 236,62 persen,' ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Bengkalis, H Suheiry Zein di Mess Bupati Bengkalis, Wisma Sri Mahkota, baru baru ini.
Sementara untuk dana perimbangan menurut Suheiry terdiri dari bagi hasil pajjak, bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum (penyeimbang DAU) dan dana alokasi khusus. Untuk dana lokasi umum, pihaknya tidak ada target atau penerimaan, namun untuk bagi hasil bukan pajak, penerimaan cukup besar diatas target, yang mencapai Rp2.042.872.657.255,00 atau terjadi peningkatan sebesar Rp317.737.657.255,00.
'Sementara dana alokasi khusus kita turun sebesar Rp13.803.190.800,00 dari target sebesar Rp43.815.981.600,00,' ujarnya.
Secara umum, sambung Suheiry, penerimaan daerah kabupaten Bengkalis tahun 2010 meningkat tajam. Ini dapat dilihat dari besarnya realisasi dari target Dipenda Kabupaten Bengkalis. Bisa dikatakan penerimaan daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan , dan lain-lain pendapat yang sah,Rata-rata mencapai 100 persen lebih.
Secara keseluruhan, total penerimaan tahun 2010 ini mencapai Rp2.466.449.721.217,65. Angka ini melebihi dari target yang ditetapkan sebesar Rp2.144.059.481.600,00. Artinya terdapat kelebihan dari target yang ditetapkan sebanyak 31.689.157.425,34 atau sebesar 115,04 persen.
'Ini belum termasuk sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu yang ditargetkan sebesar Rp633.734.155.274,83. Artinya jika ditambahkan dengan sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu, peneerimaan daerah tahun anggaran 2010 ini mencapai Rp.3.100.183.876.492,48,' ungkapnya.
Menanggapi kenaikan penerimaan daerah tahun anggaran 2010 ini, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengatakan jika kedepannya Dipenda baiknya membuat target penerimaan lebih besar lagi dari target tahun 2010, sehingga terpacu dan termotivasi bagaimana supaya penerimaan daerah bisa lebih besar lagi.
'Target penerimaan jangan kecil, sehingga ketika terealisasi diatas target, sudah senang. Padahal sesungguhnya angka penerimaan yang sudah diatas target tersebut masih belum seberapa dibanding potensi yang ada,' ujarnya.(Zul)