20-February-2009
PEKANBARU (RP)- Pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis saat ini tengah dipersiapkan menjadi kawasan wisata budaya bertaraf internasional. Untuk itu, Pemprov Riau sebagai pengusung ide besar ini, khususnya Dinas Kebudayaan Seni dan Pariwisata (Disbudsenipar), sedang menyiapkan tahapan-tahapan rencana guna mewujudkan keinginan tersebut.
Salah satu bentuk sosialisasi, Kamis (19/2) siang Kabag TU Disbudsenipar Riau Edwar berkunjung ke redaksi Riau Pos. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Prof Dr H Tengku Dahril MSc beserta staf juga turut hadir, guna memaparkan program-program yang juga menunjang ide besar ini. Rombongan diterima Pemred Riau Pos R Isyam Azwar, Wapemred Syamsul Bahri Samin, GM Online RPG Divre Pekanbaru H Amzar dan jajaran redaksi Riau Pos.
‘’Disbudsenipar saat ini sedang merancang tahapan-tahapan rencana untuk mewujudkan Rupat menjadi kawasan wisata bertaraf internasional. Rencana awal, saat ini kita menyiapkan sebuah lagu berjudul tentang Rupat, yang tujuannya untuk menggugah keinginan semua orang berkunjung dan bermalam di sana. Ya, kita mulai dari lagu dululah,’’ kata Edwar.
Ide ini muncul dari pemikiran Tengku Dahril yang ingin mengangkat kebudayaan Melayu Riau sebagai sesuatu yang bisa dijual untuk memperkenal Riau kepada para wisatawan. ‘’Kalau kita mau bicara ekonomi atau teknologi, tentu kita kalah dengan Malaysia dan Singapura. Tapi kalau budaya, rasanya kita masih bisa unggul, dan ini bisa kita jual sekaligus sebagai sarana memperkenalkan Riau kepada dunia luar,’’ paparnya.
Kenapa yang dipilih Rupat? Karena menurut T Dahril, pulau ini memiliki luas yang cukup representatif. ‘’Luas Rupat itu tiga kali luas Singapura. Pantainya juga bagus. Tinggal lagi, bagaimana kita bisa mengemasnya secara baik, sehingga para wisatawan mau dan betah berada di sana,’’ ungkapnya.(riaupos-uli)
