BENGKALIS – Satu lagi prestasi luar biasa ditorehkan anak watan Kabupaten Bengkalis di ajang bertaraf internasional.
Kali ini prestasi dimaksud ditorehkan Salwa Atsilah Humaira asal Kecamatan Bengkalis.
Anggota Forum Anak Kabupaten Bengkalis ini terpilih menjadi salah satu peserta Asia World Model United Nation (AWMUN) III yang diselenggarakan di Denpasar, Bali, Indonesia, 13 s.d. 16 November 2019 lalu.
Salwa Atsilah Humaira ditempatkan di organisasi WFP (World Food Programme) mewakili negara kecil yang unik bersama 32 anggota lain dari berbagai negara.
Hebatnya lagi, dari para anggota WFP itu hanya 2 orang dari high school (pelajar SMA sederajat).
“Satu diantaranya adalah Salwa Atsilah Humaira,” jelas Kabid Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, Wasiah, Ahad, 17 November 2019.
AWMUN adalah sebuah ajang persaingan antar bangsa-bangsa yang diselenggarakan oleh International Global Network (IGN).
AWMUN adalah simulasi dari sebuah konfrensi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dihadiri oleh pemimpin muda dari berbagai negara sebagai delegasi untuk membahas permasalahan-permasalahan negara.
Para peserta yang ikut kegiatan AWMUN ini bukan sembarang orang. Karena pelaksana kegiatan betul-betul memilih siapa yang akan mereka kirim menjadi perwakilan dari Indonesia dalam simulasi sidang PBB ini.
Siapa Salwa Atsilah Humaira?
Salwa Atsilah Humaira pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bengkalis.
Dia adalah putri semata wayang Wakil Bupati Bengkalis 2000-2005, H Riza Pahlefi Tohir dan Hj Hera Tri Wahyuni. #DISKOMINFOTIK