MANDAU, PROKOPIM - Sanggar hendaknya dapat menjadi motivator dalam membangkitkan potensi seni dan budaya daerah. karena kita ketahui bersama di kecamatan mandau ini memiliki banyak penggiat seni serta memiliki banyak sanggar-sanggar seni yang keberadaannya dapat mengangkat budaya lokal kepermukaan agar nantinya bisa berkembang dan dikenal hingga ke Nusantara.
Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H Tengku Zainuddin mewakili Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis pada saat menghadiri sekaligus membuka acara milad dan syukuran Sanggar Nurul Arif ke-22 Di kafe Piramida Duri, Minggu (30/8/2020).
Tari persembahan dan syair takkan melayu hilang dibumi tampilan sanggar nurul alif pada acara pembuka mendapat sambutan antusias dari para undangan yang hadir.
Dikatakan Tengku Zainuddin kita patut mengapresiasi atas berdirinya sanggar-sanggar seperti sanggar nurul arif ini, karena dengan adanya sanggar seni anak-anak muda dan para pelaku seni dapat menyalurkan bakat dan berkegiatan secara positif, tentunya selaras dengan tema milad dan syukuran pada malam ini yakni "saatnya yang muda yang berkarya." artinya yang muda dengan segala kemampuan dan kecerdasannya untuk terus berkarya, berbuat dan berkreasi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing demi memberi manfaat bagi bangsa, negara serta daerah, khususnya Kabupaten Bengkalis.
"Kami berharap dari sanggar nurul arif Kecamatan Mandau ini akan lahir para generasi muda yang memiliki talenta seni dan kebudayaan serta siap dan selalu tampil mengharumkan Kabupaten Bengkalis dalam berbagai event baik ditingkat Daerah, Nasional bahkan International," Ujar Tengku Zainiddin.
Lebih lanjut Tengku Zainuddin meminta agar keberadaan sanggar dapat dijadikan sebagai wadah bagi komunitas sekumpulan orang untuk berkegiatan seni dan perlu mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak. karena dengan adanya sanggar, dapat menjadi media bagi para generasi muda untuk mengetahui dan mendalami seni budaya yang kita miliki, karena selama ini kita selalu disuguhi dengan seni budaya luar yang tidak sejalan dengan budaya kita orang timur, akibatnya seni budaya lokal daerah dan juga nusantara justru terasa asing bagi generasi muda kita.
"Mudah-mudahan sanggar nurul arif menjadi salah satu pengembang sektor pariwisata seni dan budaya sebagai bagian dari masyarakat kabupaten bengkalis yang terdiri dari berbagai etnis budaya serta menjadi primadona yang semakin sukses, sanggar nurul arif maju, sanggar nurul arif bersatu," harap Tengku Zainuddin.
Kemudian hal senada juga disampaikan perwakilan sanggar nurul arif Indah mengatakan ribuan penari telah lahir dari sanggar nurul arif dan berkiprah hingga ketingkat Internasional, untuk itu mohon pemkab Bengkalis agar dapat memberikan dukungan moril dan materil.
"Meskipun dalam keadaan Covid19 Insyaallah sanggar nurul arif tetap berkarya tetap berkreasi dan tetap kami lestarikan sampai ke anak cucu kami," ungkap Indah.
Turut hadir pada acara milad sanggar nurul arif, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDA Kasmarni Amril, Kepala Dinas Periwisata Anha Rizal, Camat Mandau Riki Rihardi, Ketua LAMR Kecamatan Mandau Datuk Revolusa, Ketua LAMR Kecamatan Bathin Solapan Datuk Rahmat Yusuf, Lurah Sekecamatan Mandau, Ketua Sanggar Nurul Arif Arifin Arif dan para tamu undangan.