SDN 1 wakili Riau Lomba Bercerita tingkat Nasional di Jakarta

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
05-July-2010

Bengkalis - Satu lagi prestasi bidang pendidikan ditunjukkan oleh siswa Bengakalis. Setelah Politeknik bersiap-siap menuju Amerika dalam kontes robot, kini giliran “tukang cerita” dari SD Negeri 1 Bengkalis akan berlaga di tingkat Nasional mewakili Riau di Jakarta tanggal 2 Agustus 2010.

“Alhamdulillah, dalam lomba bercerita siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah negeri dan swasta se Propinsi Riau, Siswa kita dari SD Negeri 1 Bengkalis berhasil meraih juara 1 dan juara 2, masing-masing atas nama Yusuf Wahyudi dan Adelia Nabila”, demikian dijelaskan Kepala SD Negeri 1 Bengkalis, Nurzairina, S.Pd, saat dihubungi di ruang kerjanya, Sabtu (3/7).

Lebih jauh dijelaskannya, lomba bercerita tingkat sekolah dasar ini adalah kegiatan tahunan Propinsi Riau yang dilaksanakan di gedung Perpustakaan dan Arsip Propinsi Riau.

“Untuk tahun ini lomba telah dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2010 yang lalu, dan Kabupaten Bengkalis mengutus 2 siswa, yaitu Yusuf Wahyudi dan Adelia Nabila. Dengan bantuan kawan-kawan majelis guru dalam melakukan pembekalan, ternyata anak kita mampu meraih yang terbaik. Mudah-mudahan ini momentum untuk menghidupkan Bengkalis sebagai kota gudangnya “tukang cerita”, jelasnya.

Dijelaskannya, dalam lomba yang bertema menumbuhkan kegemaran membaca dan kecintaan terhadap budaya lokal, dan dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa ini, kita berharap dapat mengembangkan bidang keterampilan bercerita ini sebagai salah satu program unggulan di sekolah ini.

“Kita akan terus mengembangkannya dengan melakukan latihan secara kontiniu terhadap lebih banyak lagi siswa kita. Dengan demikian, mudah-mudahan SD 1 akan menjadi ‘ikon’ nya bagi pengembangan budaya bercerita dikalangan murid SD di Propinsi Riau ini. Insya Allah, doakan ya”, harapnya.

Untuk meraih prekita juara bercerita, menurut Jah panggilan Nurzairina, tidak datang begitu saja, melainkan melalui proses latihan yang sungguh-sungguh.

“Prestasi memang bukang datang dengan sendirinya tanpa latihan. Itu telah kita buktikan kepada murid kita. Usaha yang dilakukan antara lain, memberikan pelatihan berkala dengan berbagai materi. Materi-materi ini disiapkan oleh guru-guru kami dengan sungguh-sungguh. Dan ini kami lombakan, paling tidak di tingkat sekolah ini”, jelasnya.

Bagaimana persiapan menghadapi 33 Propinsi di Indonesia ? Menurut Istri Esmeri ini, ia telah menyiapkan pembekalan yang sangat serius.

“Menghadapi lomba di Jakarta Sabtu 2 Agustus 2010 nanti, kami sedang melatih Yusuf Wahyudi dengan berbagai materi. Latihan bukan hanya disampaikan oleh guru-guru kami saja, tetapi juga akan disampaikan oleh kawan-kawan seniman “tukang cerita” yang jumlahnya sangat banyak di Bengkalis ini”, jelasnya.

Masih menurut Jah, beberapa aspek yang menjadi penajaman dalam pembekalan ini antara lain adalah, aspek fokal, performance, dan substansi cerita.

“Ketiga aspek ini terus kita genjot sang juara, agar benar-benar siap tampil nanti di event Nasional Jakarta. Misalnya untuk performance, kita membekali anak kita agar mentalnya lebih siap lagi menghadapi lawan tanding. Begitu pula tentang substansi materi dan aspek vokal, dari hari ke hari terjadi peningkatan yang luar biasa”, jelasnya.

Kepada masyarakat Bengkalis Nurzairina berharap, agar dapat mendoakan siswa kita ini akan dapat tampil menjadi yang terbaik.

“Kita telah berusaha maksimal, tentang hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT, untuk itu marilah kita doakan putra kita ini agar dapat tampil maksimal dan optimal. Dan pada gilirannya dapat pula menjadi mengukir prestasi yang terbaik atau juara nasional. Mudah-mudahan akan lahir Yung Dolah versi baru di Negeri Junjungan Bengkalis ini”, ungkapnya optimis.

sumber bagian humas