BENGKALIS - Bengkalis saat ini memiliki website khusus Usaha Pendapatan Peningkatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). UPPKS secara umum sama dengan Usaha Kecil Menengah (UKM), dibawah binaan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk & KB) Kabupaten Bengkalis.
“Tepatnya pembinaan UPPKS ini di bawah Tupoksi Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera pada Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga,” ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera Disdukcapil, Susi Handayani, Rabu, 8 November 2017.
Menurut Susi, UPPKS sama seperti UKM pada umumnya. Yaitu, wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat yang menghasilkan dan menjual aneka produk, seperti produk makanan, minuman maupun kerajinan. Bedanya, UPPKS ini sebagian besar anggotanya adalah peserta KB dari Keluarga Pra-Sejahtera dan Keluarga Sejahtera yang aktif berusaha secara kelompok.
“Kalau sekarang karena faktor usia tidak ber-KB, setidaknya mereka memiliki komitmen untuk membantu Pemerintah mendorong keluarganya agar ber-KB,” ujar Susi.
Dijelaskannya, UPPKS ini sebenarnya sudah cukup lama diprogramkan Pemerintah melalui BKKBN. Namun, harus diakui kurang populer di tengah-tengah masyarakat sehingga tidak banyak yang tahu. Karena tidak dikenal, maka masyarakat pun tidak tahu produk yang dihasilkan oleh UPPKS.
“Berdasarkan latar belakang tersebut, kita berupaya membuat terobosan memperkenalkan produk-produk UPPKS dengan membuat website khusus UPPKS Kabupaten Bengkalis, dengan domain www.uppksbengkalis.com,” kata Susi.
Website UPPKS Kabupaten Bengkalis ini sambung Susi, memiliki format website jual beli online namun konsepnya masih sederhana dimana untuk proses transaksi perlu ada komunikasi antara penjual dan pembeli. “Di sini kita bertindak sebagai fasilitator. Kalau ada pengunjung yang ingin bertanya lebih jauh bisa kita fasilitasi,” katanya lagi seraya menambahkan, website UPPKS tidak hanya menayangkan produk-produk UPPKS melainkan juga profil UPPKS serta berita-berita tentang UPPKS.
Susi mengatakan, website UPPKS memang belum menjadi website resmi yang dikelola Disdalduk & KB karena masih bersifat uji coba.
“Pembuatan website ini merupakan salah satu proyek perubahan bagi peserta Diklatpim IV. Kedepan, setelah menjadi bagian dari website resmi Disdalduk KB, ini akan kita kembangkan lagi. Mudah-mudahan website ini bermanfaat, terutama dalam memperkenalkan program kegiatan UPPKS di tengah-tengah masyarakat,” tutup Susi.
“Tepatnya pembinaan UPPKS ini di bawah Tupoksi Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera pada Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga,” ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera Disdukcapil, Susi Handayani, Rabu, 8 November 2017.
Menurut Susi, UPPKS sama seperti UKM pada umumnya. Yaitu, wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat yang menghasilkan dan menjual aneka produk, seperti produk makanan, minuman maupun kerajinan. Bedanya, UPPKS ini sebagian besar anggotanya adalah peserta KB dari Keluarga Pra-Sejahtera dan Keluarga Sejahtera yang aktif berusaha secara kelompok.
“Kalau sekarang karena faktor usia tidak ber-KB, setidaknya mereka memiliki komitmen untuk membantu Pemerintah mendorong keluarganya agar ber-KB,” ujar Susi.
Dijelaskannya, UPPKS ini sebenarnya sudah cukup lama diprogramkan Pemerintah melalui BKKBN. Namun, harus diakui kurang populer di tengah-tengah masyarakat sehingga tidak banyak yang tahu. Karena tidak dikenal, maka masyarakat pun tidak tahu produk yang dihasilkan oleh UPPKS.
“Berdasarkan latar belakang tersebut, kita berupaya membuat terobosan memperkenalkan produk-produk UPPKS dengan membuat website khusus UPPKS Kabupaten Bengkalis, dengan domain www.uppksbengkalis.com,” kata Susi.
Website UPPKS Kabupaten Bengkalis ini sambung Susi, memiliki format website jual beli online namun konsepnya masih sederhana dimana untuk proses transaksi perlu ada komunikasi antara penjual dan pembeli. “Di sini kita bertindak sebagai fasilitator. Kalau ada pengunjung yang ingin bertanya lebih jauh bisa kita fasilitasi,” katanya lagi seraya menambahkan, website UPPKS tidak hanya menayangkan produk-produk UPPKS melainkan juga profil UPPKS serta berita-berita tentang UPPKS.
Susi mengatakan, website UPPKS memang belum menjadi website resmi yang dikelola Disdalduk & KB karena masih bersifat uji coba.
“Pembuatan website ini merupakan salah satu proyek perubahan bagi peserta Diklatpim IV. Kedepan, setelah menjadi bagian dari website resmi Disdalduk KB, ini akan kita kembangkan lagi. Mudah-mudahan website ini bermanfaat, terutama dalam memperkenalkan program kegiatan UPPKS di tengah-tengah masyarakat,” tutup Susi.