BENGKALIS Kegiatan pawai zikir atau zikir keliling kota Bengkalis, Minggu malam (11/10/2015) merupakan upaya untuk mensyiarkan Tahun Baru Hijriyah di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, umat Islam di Kabupaten Bengkalis diminta terus meningkatkan zikir.
"Pada zaman dahulu, kegiatan zikir keliling kampung seperti yang kita laksanakan pada malam ini telah dilakukan para orang tua kita. Hendaknya kedepan, kegiatan zikir semacam ini bisa dicontoh oleh pengurus masjid dan musola. Untuk itu saya mengajak umat Islam untuk memperbanyak zikir," ungkap Sekretaris Daerah Bengkalis, Burhanudin, usai kegiatan Pawai Zikir.
Saat ini, umat Islam tengah menghadapi berbagai bencana, seperti kabut asap yang berlangsung satu bulan lebih. Agar bencana dan musibah ini segera hilang, maka Ketua Pengurus Masjid Istiqomah ini, mengajak umat Islam untuk semakin mendekatkan diri dengan sang khalik, salah satunya dengan memperbanyak zikir.
"Mudah-mudahan dengan memperbanyak zikir, semoga Kabupaten Bengkalis terhindari dari berbagai bencana, digantikan dengan keberkahan dan kemakmuran bagi negeri ini," ujar Burhanudin.
Disamping itu, makna dari esensi pawai zikir keliling kota Bengkalis, untuk mengajarkan kepada generasi muda Islam agar lebih disibukkan dengan kegiatan-kegiatan bernuansa Islami. Mengingat saat ini di era globalisasi, generasi muda mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif, seperti kenakalan remaja, narkoba dan pergaulan bebas.
"Untuk membendung pengaruh negatif tersebut, kita punya tanggungjawab untuk membina generasi muda agar selalu dekat dengan nilai-nilai agama. Salah satunya, melalui kegiatan pawai zikir maupun lomba-lomba shalat berjamaah maupun lomba pidato yang digelar sempena menyambut Tahun Baru Hijriyah," tandas Burhanudin. (d'ari)/RiauGreen
"Pada zaman dahulu, kegiatan zikir keliling kampung seperti yang kita laksanakan pada malam ini telah dilakukan para orang tua kita. Hendaknya kedepan, kegiatan zikir semacam ini bisa dicontoh oleh pengurus masjid dan musola. Untuk itu saya mengajak umat Islam untuk memperbanyak zikir," ungkap Sekretaris Daerah Bengkalis, Burhanudin, usai kegiatan Pawai Zikir.
Saat ini, umat Islam tengah menghadapi berbagai bencana, seperti kabut asap yang berlangsung satu bulan lebih. Agar bencana dan musibah ini segera hilang, maka Ketua Pengurus Masjid Istiqomah ini, mengajak umat Islam untuk semakin mendekatkan diri dengan sang khalik, salah satunya dengan memperbanyak zikir.
"Mudah-mudahan dengan memperbanyak zikir, semoga Kabupaten Bengkalis terhindari dari berbagai bencana, digantikan dengan keberkahan dan kemakmuran bagi negeri ini," ujar Burhanudin.
Disamping itu, makna dari esensi pawai zikir keliling kota Bengkalis, untuk mengajarkan kepada generasi muda Islam agar lebih disibukkan dengan kegiatan-kegiatan bernuansa Islami. Mengingat saat ini di era globalisasi, generasi muda mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif, seperti kenakalan remaja, narkoba dan pergaulan bebas.
"Untuk membendung pengaruh negatif tersebut, kita punya tanggungjawab untuk membina generasi muda agar selalu dekat dengan nilai-nilai agama. Salah satunya, melalui kegiatan pawai zikir maupun lomba-lomba shalat berjamaah maupun lomba pidato yang digelar sempena menyambut Tahun Baru Hijriyah," tandas Burhanudin. (d'ari)/RiauGreen