BENGKALIS - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis Burhanuddin mengapresiasi Gerakan Seribu Generasi Quran (GSGQ). Dengan upaya gerakan ini, telah menetaskan para penghafal AlQuran sejak dini dan dewasa.
Demikian disampaikan Sekda Burhanuddin ketika menghadiri wisuda 63 santri GSGQ Kamis (30/10/14) kemarin. “Para santri yang telah diwisuda menjadi generasi muda Islami yang cerdas, santun dan memiliki akhlaq yang baik. Luar biasanya, GSGQ ini tidak hanya diminati para santri muda, tapi juga para orang tua. Mudah-mudahan GSGQ ini menjadi contoh dan terus tumbuh subur di masyarakat,” apresiasi Sekda Burhanuddin.
GSGQ digagas Ustadz Suyendri al Hafidz, di Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis sejak 2012 silam, saat ini telah memiliki 100 santri.
Wisuda 63 santri juga dihadiri para wali santri, tercatat termuda berumur 6,5 tahun berhasil menghafal 2 Juz AlQuran. Sedangkan santri tertua 50 tahun berhasil menghafal 1 juz, Surah Al Baqarah.
Kesempatan ini Sekda Burhanuddin juga menegaskan, bahwa Pemkab Bengkalis mendukung upaya pendidikan dan peningkatan pemahaman keagamaan di tengah masyarakat. “Semua ini bagian dari upaya untuk ikut mencerdaskan generasi muda bangsa, dan membentengi mereka dari hal-hal yang dapat merusak masa depan. Sekali lagi, apresiasi yang setinggi-tingginya Kami sampaikan kepada mereka yang terlibat di GSGQ ini,” imbuhnya.***(dik)/RiauTerkini
Demikian disampaikan Sekda Burhanuddin ketika menghadiri wisuda 63 santri GSGQ Kamis (30/10/14) kemarin. “Para santri yang telah diwisuda menjadi generasi muda Islami yang cerdas, santun dan memiliki akhlaq yang baik. Luar biasanya, GSGQ ini tidak hanya diminati para santri muda, tapi juga para orang tua. Mudah-mudahan GSGQ ini menjadi contoh dan terus tumbuh subur di masyarakat,” apresiasi Sekda Burhanuddin.
GSGQ digagas Ustadz Suyendri al Hafidz, di Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis sejak 2012 silam, saat ini telah memiliki 100 santri.
Wisuda 63 santri juga dihadiri para wali santri, tercatat termuda berumur 6,5 tahun berhasil menghafal 2 Juz AlQuran. Sedangkan santri tertua 50 tahun berhasil menghafal 1 juz, Surah Al Baqarah.
Kesempatan ini Sekda Burhanuddin juga menegaskan, bahwa Pemkab Bengkalis mendukung upaya pendidikan dan peningkatan pemahaman keagamaan di tengah masyarakat. “Semua ini bagian dari upaya untuk ikut mencerdaskan generasi muda bangsa, dan membentengi mereka dari hal-hal yang dapat merusak masa depan. Sekali lagi, apresiasi yang setinggi-tingginya Kami sampaikan kepada mereka yang terlibat di GSGQ ini,” imbuhnya.***(dik)/RiauTerkini